Mohon tunggu...
Wahyu Rinda
Wahyu Rinda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang menempuh Strata 1 jurusan Manajemen UIN MALANG\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Consumer Behavior: Tipe-tipe Pembeli Berdasarkan Gender

1 Desember 2013   09:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:28 2091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan segala keunikan dan ke-khasannya masing-masing. Mereka hidup untuk saling melengkapi satu sama lain.

Menarik sekali, jika berbicara mengenai Perilaku Konsumen berdasarkan gender. Ada beberapa hal yang dapat menjadi pembeda di antara keduanya, ketika mereka melakukan suatu transaksi ekonomi khususnya pada saat mereka memiliki posisi sebagai seorang pembeli.

Ini dia Perbedaan Perilaku Pembeli Pria dan Wanita.


  1. Pembeli Pria

  • Jika seorang pria pergi ke tempat perbelanjaan entah itu pasar, mall dsb, umumnya mereka hanya akan membeli apa yang mereka rencanakan sejak awal berangkat dari rumah. Misalnya, mereka ingin membeli sabun dan sikat gigi, maka hanya kedua barang itulah yang akan mereka beli.
  • Mudah dipengaruhi oleh bujukan penjual dan argumentasi yang objektif.
  • Seorang pria umumnya kurang berminat untuk melakukan tawar menawar. Harga yang ditawarkan oleh penjual menjadi harga kesepakatan. Kalaupun menawar hanya berbeda sedikit dengan harga semula (harga dari si penjual).
  • Kurang berminat berbelanja sehingga ia kerap kali terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk membeli sesuatu.
  • Waktu berbelanja seorang pria hanya terbatas, ia tidak terlalu suka berlama-lama berbelanja.
  • Pria menginginkan pelayanan yang cepat tanpa perlu banyak bicara, dan penjelasan mengenai suatu produk cukup terbatas hanya pada hal-hal yang mereka tanyakan saja.

2.Pembeli Wanita


  • Berbeda dengan pria, terkadang wanita kurang bisa mengontrol dirinya dalam berbelanja. Jika awalnya dari rumah ia memiliki rencana untuk membeli sepatu anaknya saja, berbeda kondisinya ketika ia sudah tiba di pasar, sekiranya ada barang yang menurut ia menarik, ia akan membeli. Jadi, ia kurang bisa konsisten terhadap rencana awal ia berbelanja

  • Peran wanita sebagai “bendahara” dalam keluarga menuntutnya untuk pandai-pandai dalam mengelola “uang belanja” dan berusaha berlaku “hemat”. Oleh karenanya faktor harga menjadi penentu apakah ia membeli suatu produk atau tidak.

  • Kebanyakan wanita dibekali Tuhan ketrampilan untuk menawar. Dan terkadang menawarnya pun kebablasan. Abang-abang tukang sayur kerap menjadi korbannya, harga bayam se-ikat Rp 500,- masih di tawar 2 ikat Rp 500,-. Ya, begitulah wanita, khususnya Ibu-ibu jagonya menawar deh.

  • Tidah mudah terkena bujuk rayu penjual. Wanita adalah Makhluk Tuhan yang paling kritis ketika akan melakukan pembelian. Mereka akan mempertimbangkan secara matang seluk beluk sebuah produk sebelum ia memutuskan untuk membeli.

  • Wanita memiliki banyak waktu untuk berbelanja, mereka memiliki kesenangan tersendiri jika diberi keleluasaan untuk memilih aneka barang yang ditawarkan.

  • Nah ini yang paling penting, wanita umumnya sangat tertarik pada even-even penjualan khusus. Misalnya diskon, obral dan sebagainya. Coba Anda perhatikan jika sudah ada even seperti itu, pasti tempat itu sudah penuh disesaki oleh kaum hawa. Hehe

  • Wanita memiliki perasaan yang lembut dan peka. Ini bisa Anda lihat pada bunyi iklan yang biasanya menyangkut masalah kesejahteraan anak, kesehatan suami, keharmonisan rumah tangga dan sebagainya.

  • Wanita cepat terbawa arus tren atau mode yang sedang berkembang, terutama pada remaja putri.

  • Tidak terlalu menyukai produk-produk yang bersifat teknis.

  • Mereka lebih menyukai dan tertarik terhadap warna dan bentuk dari suatu produk, bukan pada fungsi dan kegunaannya.

  • Wanita lebih peka dan mementingkan status sosial sebuah produk.

Itu dia, perbedaan Perilaku Konsumen antara Pria dan Wanita. Semoga Bermanfaat dan Selamat Berbelanja . . .

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun