Efek Rumah Kaca
Penyebab pemanasan global atau yang biasa dikenal dengan global warming yang pertama disebabkan adalah efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah kondisi di mana terperangkapnya panas matahari pada atmoster bumi.
Timbulnya efek rumah kaca disebabkan oleh gas-gas di atmostfer seperti karbondioksida (CO2), uap air (H20), metana (CH4), Ozon (O3), Nitrus Oxie (N2O), CFC dan HFC.
Hal ini menyebabkan lapisan ozon (03) semakin menipis, dan mengakibatkan suhu bumi semakin panas dari tahun ke tahun.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya permukaan air laut, yang disebabkan oleh mencairnya es di kutub utara.
Adanya pemanasan global yang paling dirasakan dalam kehidupan sehari - hari adalah biasanya pada siang hari suhu bumi akan terasa sangat panas, dan pada malam hari suhu akan terasa lebih dingin.
Penggunaan Bahan Bakar Bensin Berlebih
Penyebab pemanasan global yang kedua adalah penggunaan bahan bakar bensin. Bahan bakar bensin biasanya digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan seperti motor dan mobil.
Ketika motor dan mobil nyala dan digunakan untuk aktivitas bepergian akan menghasilkan gas karbondioksida atau CO2. Hal ini menyebabkan gas karbondioksida akan menangkap cahaya panas. Di mana cahaya panas seharusnya di lepaskan keluar angkasa, namun akhirnya cahaya panas kembali ke bumi. Hal ini yang menyebabkann polusi udara yang semakin buruk.
Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar bensin ini, Anda bisa menggunakan transportasi umum, atau memilih menggunakan sepeda atau berjalan kaki saat bepergian ke lokasi yang dekat.