Seiring dengan meningkatnya kemampuan seorang anak dalam mengeksplorasi lingkungan, dikarenakan bertambah besarnya pengendalian motorik dan koordinasi anak yang disertai dengan meningkatnya kemampuan dalam bertanya dengan kata-kata yang dapat dimengerti orang lain. Maka dunia sang anak dapat berkembang pesat dan kreatif, bebas, dan imajinatif. Imanjinasi anak prasekolah terus berkembang, tumbuh dan daya serap mental sang anak tentang dunia meningkat.
Peningkatan pengertian anak mengenai orang, benda dan juga situasi baru yang diasosiasikan dengan arti-arti yang telah dipelajari ketika masa bayi. Seperti halnya dengan teori kognitif Piaget, maka perkembangan kognitif yang terjadi pada masa awal anak-anak dinamakan tahap praoperasional (praoperational stage), dimana pada tahap ini berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun. Ketika pada tahap ini konsep yang stabil dibentuk , penalaran mental muncul, egosentrisme mulai kuat dan kemudian melemah, serta terbentuknya keyakinan terhadap hal yang magis.Â
Tetapi sebagai "pra" dalam istilah "praoperasional", hal tersebut menunjukkan bahwa pada tahap ini teori Piaget difokuskan pada keterbatasan pemikiran anak. Istilah "opereasional" menunjukkan pada aktivitas mental yang memungkinkan anak untuk memikirkan peristiwa-peristiwa atau pengalaman yang pernah dialaminya.
