Kedungjati, Purbalingga- Masa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sektor ekonomi, terutama UMKM. Para pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, distribusi yang terhambat hingga harga bahan produksi yang naik. Sementara banyak pelaku UMKM yang merasakan pendapatannya menurun karena ketidakpastian keadaan pasar.Â
Mengatasi masalah ini Mahasiswa KKN Alternatif Purbalingga 2 yang beranggotakan 4 orang yaitu Wahyumulia Pratama (Akuntansi S1) selaku ketua kelompok, Indiarsih (Akuntansi S1) selaku sekretaris, Aziz Erwin Setiani (Akuntansi S1) selaku bendahara, dan Maulida Aisyah (Akuntansi S1) sebagai anggota. Dibawah bimbingan Hardiyanto Wibowo, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Dosen Pempimbing Lapangan (DPL) Kelompok Purbalingga 2 memberikan sosialisasi mengenai strategi pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah pada UMKM di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di UMKM Jenang Wajik Munir yang beralamatkan Desa Kedungjati, RT 01 RW 08 Pada hari Senin (10/08/2020). Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah permasalahan umum yang dihadapi oleh UMKM dan strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meningkatkan kualitas produk, membuat harga yang menarik, memiliki saluran distribusi yang baik, melakukan promosi dan salah satunya adalah dengan melakukan inovasi kemasan agar dapat meningkatkan minat yang akan membeli produknya. Karena hal ini Mahasiswa KKN Alternatif Purbalingga 2 Juga melakukan inovasi kemasan dengan mendesain Label yang nantinya bisa digunakan oleh pelaku usaha kedepannya untuk mengemas produk agar menjadi lebih layak dipasarkan dan meningkatkan minat pelanggan.
"Harapan kita dari kegiatan sosialisasi dan juga inovasi kemasan ini, produk jenang  tidak tenggelam dalam perubahan jaman dan dapat mengikuti arus perkembangan jaman sehingga dapat membuka peluang bisnis bagi pelaku umkm desa kedungjati." begitu kata Wahyumulia Pratama, Ketua KKN Alternatif Purbalingga 2. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pemilik UMKM dapat mengevaluasi dan melakukan pengembangan mengenai segmen pasar dan produk mereka, sehingga permintaan dapat bertambah.
Selain melakukan sosialisasi strategi pemasaran dan inovasi kemasan, Kelompok KKN Alternatif Purbalingga 2 juga memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM dalam melakukan pembukuan transaksi yang ada, baik catatan kas, penjualan, pembelian, piutang dan pelatihan dalam mengelola persediaan yang baik dan benar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI