Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gelar Hunting Foto, LPM Motivasi Kunjungi Museum Tertua di Indonesia

3 November 2022   21:36 Diperbarui: 3 November 2022   21:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum adalah salah satu objek wisata yang sarat akan nilai sejarah. Mengunjungi museum merupakan kegiatan rekreasi edukatif yang dapat meningkatkan rasa cinta tanah air.

Tak hanya itu, museum juga dapat mengenalkan akar sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh UKM Lembaga Pers Mahasiswa Motivasi FKIP UNS pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022.

Dalam rangka Hunting Foto, LPM Motivasi berinisiatif melakukan kunjungan ke salah satu museum yang berada di kota Surakarta, yaitu Museum Radya Pustaka.

Menjadi salah satu museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka pada awalnya bernama Paheman Radya Pustaka.

Museum ini didirikan pada hari Selasa Kliwon tanggal 28 Oktober 1890 oleh KRA Sosrodinigrat IV di daerah Kepatihan.

Berbagai koleksi budaya Jawa dapat ditemui di museum ini, seperti koleksi keris atau tosan aji, topeng, koleksi arca batu dan perunggu, gamelan/karawitan, berbagai jenis wayang, dan keramik.

Tak hanya itu, 400 Buku Jawa Kuno yang berisi kekayaan Budaya Jawa dengan cerita wayang, sejarah keraton, pengobatan tradisional, tari, pakuwon, dan  buku jawa cap juga turut dipamerkan.

Di samping itu, Canthik Rajamala menjadi salah satu objek yang paling diminati oleh pengunjung.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Raihan (22/10), salah satu pengunjung museum, yang mengaku tertarik mengunjungi museum ini karena penasaran dengan keunikan Canthik Rajamala.

Chantik Rajamala sendiri merupakan benda pusaka keraton berwujud raksasa berambut yang di pasang di ujung perahu Rajamala. Benda bernuansa mistis ini menjadi salah satu saksi bisu zaman kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun