Pesatnya perkembangan teknologi telah menciptakan hal-hal baru yang dapat mempermudah kehidupan manusia. Salah satunya memiliki teknologi kecerdasan buatan. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk bertindak seperti manusia. Teknologi ini dapat berpikir secara rasional seperti manusia dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tertentu. Bagian dari kecerdasan buatan ini adalah pembelajaran mesin, yaitu pikiran yang dapat memikirkan keputusan mana yang benar berdasarkan apa yang dipelajarinya.
Perusahaan yang menggunakan AI dapat menghemat anggaran karena pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia dapat dilakukan oleh AI. Di sisi lain, ketika teknologi mulai mengancam untuk menggantikan manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia harus terus mengupgrade diri agar dapat bertahan hidup.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas fakta menarik seputar kecerdasan buatan (AI).
1. Komponen kecerdasan buatan
Kecerdasan buatan memiliki komponen-komponen tertentu sehingga dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. Komponen-komponen ini adalah:
- belajar
Sama seperti manusia yang harus terus belajar untuk membuat keputusan yang baik, teknologi AI juga harus belajar. Pembelajaran paling sederhana dapat menggunakan pelatihan dan pengujian untuk memecahkan masalah tertentu.
- penalaran
Untuk dapat mengambil tindakan yang tepat, Anda harus dapat menemukan alasan yang tepat mengapa Anda harus bertindak. Penalaran dibagi menjadi metode deduktif dan induktif. Penalaran induktif banyak digunakan dalam penelitian ilmiah sedangkan penalaran deduktif lebih banyak digunakan dalam logika dan matematika.
- Menyelesaikan masalah
Komponen lain yang harus dimiliki AI adalah problem solving. Dalam kecerdasan buatan, dapat digambarkan sebagai pencarian sistematis melalui berbagai kemungkinan tindakan untuk mencapai beberapa tujuan atau solusi yang telah ditentukan.