Mohon tunggu...
Wahyudi Adiprasetyo
Wahyudi Adiprasetyo Mohon Tunggu... Sang Pena Tua

Pena tua memulung kata mengisi ruang literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencermati Era "Multi", Menafsir Kompleksitas Zaman

22 September 2025   20:44 Diperbarui: 22 September 2025   20:44 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Era multi bukanlah ancaman yang harus ditakuti, melainkan peluang untuk menata ulang cara kita hidup bersama. Kompleksitas bisa menjadi lahan subur bagi inovasi, kolaborasi, dan ketahanan kolektif.

Pandemi Covid-19 adalah peringatan keras bahwa masalah besar tidak punya satu penyebab, dan tidak bisa diselesaikan dengan satu jawaban tunggal. Mengutip Morin, "memahami kompleksitas adalah syarat agar kita tidak dibutakan oleh simplifikasi." Dengan kata lain, hanya dengan merajut kompleksitas menjadi kebijakan berjejaring yang cerdas, adaptif, dan manusiawi, kita bisa bertahan---bahkan berkembang---di tengah dunia yang semakin multi dalam segala hal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun