Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Resep Mangut Iwak Pe Berkuah Kuning yang Mantap dan Sedap

23 September 2021   14:40 Diperbarui: 23 September 2021   17:00 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mangut Iwak Pe berkuah kuning yang mantap dan sedap. | Foto: Wahyu Sapta.

Namun seiring dengan waktu, justru ikan asap ini menjadi kegemaran karena mempunyai rasa dan aroma yang sedap. Sehingga ikan asap atau ikan panggang atau iwak pe menjadi salah satu kuliner khas pesisir yang sudah terkenal kelezatannya.

Ssst... ini rahasia! Saya itu suka banget dengan iwak pe sejak kecil. Diolah apa saja saya doyan. Kadang hanya dipecak sambal, bagi saya sudah nikmat sekali, apalagi makannya dengan nasi hangat yang wangi. Heem... bakalan nambah terus. 

Nah, selain hanya dipecak sambal, saya juga suka mengolahnya menjadi menu mangut. Menu yang berkuah santan dengan bumbu rempah-rempah dan cabai rawit yang sedap. 

Saya sering membuatnya sendiri, selain juga kulineran di warung-warung yang menjual menu tersebut. 

Istilahnya, jika saya memasak mangut sambil merem, jadi deh... hehehe, becanda, maksudnya saking menjiwai dan saya suka banget. 

Ada resep mangut yang berkuah kuning, ada juga yang berkuah merah. Dua-duanya memakai santan. Jika berkuah kuning, bisa dijumpai di sekitar Pati, Rembang, Jepara. Sedangkan yang berkuah merah karena memakai cabai merah, banyak dijumpai di Semarang.

Mangut berkuah merah, sedap mlekoh berminyak karena bersantan kental. Rasanya pedas sekali, contohnya mangut khas Semarang yang sudah terkenal itu. 

Sedangkan mangut berkuah kuning cenderung bersantan bening, tidak begitu kental. Cabai yang dipakai untuk membuatnya adalah cabai rawit yang berwarna kuning. Tetap pedas dan segar.

Kali ini saya ingin berbagi resep mangut berkuah kuning. Tetapi karena ada yang suka pedas dan ada yang tidak, maka cabai rawit tidak saya haluskan bersama bumbu, melainkan dibiarkan utuh. Nanti jika ingin pedas, cabai bisa digerus dengan sendok pada saat menyantapnya bersama nasi putih. 

So, let's do it! Mari kita masak! Markimas, ya...

Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya. Bahan utamanya adalah iwak pe atau ikan asap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun