Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Resto Nyaman Bernuansa "Garden" di Kota Pati

17 Februari 2018   15:47 Diperbarui: 18 Februari 2018   10:30 5418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada resto bernuansa taman di kota Pati. (Dokpri).

Long weekend. Liburan ke mana? Kalau saya, biasanya pulang kampung. Bertemu orang tua. Meskipun kedua orang tua saya sudah wafat, tetapi orang tua suami masih lengkap. Jadi, pulang kampung ke makam orang tua dan mengunjungi pondok mertua indah. Hanya dua jam dari rumah sendiri. Tetapi karena cuaca lagi tidak bersahabat, perjalanan menjadi sedikit lama. Tiga jam baru sampai sana.

Pulang ke kotamu. Ada setangkup haru dalam rindu. Masih seperti dulu. Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna. Terhanyut aku akan nostalgi. Saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama. Suasana Jogja.... (lirik lagu Yogyakarta, KLA Projek).

Tapi kali ini pulangnya tidak ke Jogja, melainkan kota Pati. Kota kelahiran saya dan suami. Kota Pati ini terletak 75 km dari kota Semarang ke arah timur jalur pantura. Meskipun harus melalui banjir di Kaligawe dan bermacet-ria, akhirnya sampai juga di rumah.

Baru beberapa menit sampai di rumah, eh, kami kedatangan tamu. Tante saya yang dari Solo datang. Padahal di rumah tidak ada masakan dan belum ada persiapan. Bingung mau di suguhi apa. Akhirnya, karena bingung, kami mengajak tamu kami makan di luar. Yang terdekat dari rumah.

Nah, ternyata di kota kecil seperti kota Pati ini, ada tempat yang nyaman dan asyik buat dikunjungi, loh. Kami sekeluarga, beberapa kali pernah berkunjung ke sana. The Dona Doni Resto. Tempatnya nuansa taman. Luas dan homy seperti di rumah sendiri. Ada kolam renangnya. 

Meskipun tempatnya tidak di pinggir jalan besar dan agak masuk gang, tetapi mudah dicari. Begitu masuk tempat parkir, disambut tulisan "Tamu Harap Lapar". Hehehe.. pemiliknya kreatif. Resto ini berlokasi di Jalan Kol. Sugiyono Gg Anugerah Kav. I/100 Kota Pati.

Pintu gerbangnya, seperti masuk dalam rumah sendiri. Ada sepeda kuno nangkring di sana. Biasanya sih buat wifie atau foto-foto para pengunjung yang mampir di sana. Lalu kemudian masuk ke resto. Hem.. hijau. Kita bisa memilih tempat out door atau in door yang ber-AC.

Kami disambut oleh pramusaji dengan membawa daftar menu. Mulailah kami memilih makanan yang diinginkan. Kami memilih tiga menu. Gurami Bumbu Rujak, Ayam Spicy dan Daging Sapi dalam Kelapa. Sepertinya enak. Setelah memilih menu, kami bersantai, tidak tergesa karena ingin menikmati suasana. Tempatnya nyaman, adem, banyak hijau tanaman.

The Dona Doni Resto tempatnya nyaman dan hijau. (Dokpri).
The Dona Doni Resto tempatnya nyaman dan hijau. (Dokpri).
Sedangkan sembari menunggu makanan datang, kami mengelilingi resto. Anggap saja rumah sendiri. Hehehe... Kebetulan masih agak sore, belum banyak pengunjung. Meskipun sudah ada beberapa pengunjung yang datang.

Ada dua kolam renang di sana. Kolam anak-anak dan dewasa. Kita bisa berenang terlebih dahulu. Berenang hanya ditarik lima belas ribu rupiah. Jika tak membawa baju renang, bisa meminjam di sana. Nah, murah kan? Apalagi nuansanya garden. Jadi berasa di mana gitu. Tetapi kami sedang tidak ingin berenang.

Memiliki kolam renang, sambil menunggu pesanan datang kita bisa berenang lebih dulu. (Dokpri).
Memiliki kolam renang, sambil menunggu pesanan datang kita bisa berenang lebih dulu. (Dokpri).
Eh, ketemu pemiliknya. Saya dan keluarga sudah mengenal lama. Mas Bernarto dan mbak Purwani Dewi. Menurutnya, resto ini ada sejak tahun 2010. Pembangunannya secara bertahap. Dulu belum ada kolam renangnya, hanya resto saja. Sekarang lebih lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun