Mohon tunggu...
Wahyu Alim
Wahyu Alim Mohon Tunggu... Guru - Guru | Penulis

Pembelajar sosial dan sejarah dalam dunia literasi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manajemen Reaksi dalam Menyikapi Kesuksesan

14 Mei 2024   14:34 Diperbarui: 14 Mei 2024   14:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi (drawn by whatsapp ai) 

Kesuksesan selalu diimpikan seluruh manusia. Berhasil di bidangnya masing-masing adalah pencapaian yang selalu dinanti. Bahagia rasanya bila kita berhasil meraih apa yang kita cita-citakan.

Lalu apakah keberhasilan perlu juga disikapi? Padahal kan keberhasilan itu hasil dari usaha kita. Jadi, bagi sebagian besar orang lebih cepat menikmati keberhasilan daripada mengevaluasinya. Tidak salah memang. Sah-sah saja menikmati hasil dari jerih payah kita. Tapi jangan lupa bahwa keberhasilan juga perlu disikapi dengan tepat.

Bagaimana sebaiknya kita menyikapi keberhasilan? Cukupkah hanya dengan mengucapkan syukur?

Mensyukuri Keberhasilan

Setelah berhasil meraih sesuatu, tentu yang pertama kita wajib bersyukur kepada Allah Swt. Semua yang ada pada kita saat ini adalah berkat anugerah-Nya. Kita tidak punya daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Nya.

Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara bersyukur yang baik? Bersyukur bisa tebersit dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan juga diungkap melalui perbuatan. Yang terbaik adalah semuanya dilakukan. Karena semakin banyak Kamu bersyukur, semakin banyak pula nikmat rezeki yang akan Kamu dapatkan. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya: "dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukkannya ke jalan yang lurus." (QS. An-Nahl 16: Ayat 121)

Biasanya setelah kita meraih apa yang kita inginkan, rasa gembira menyelimuti hati. Jangan lupa juga hendaknya rasa syukur kepada Allah merebak di antara rasa gembira yang Kamu rasakan. Ingatlah bahwa ada andil besar Allah dalam keberhasilan Kamu. Tanpa pertolongan-Nya mustahil Kamu bisa sukses. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)

Bersyukur dengan lisan.

Ucapannya kalimat hamdallah (alhamdulillah) jika kamu seorang muslim. Biasanya setelah mencapai keberhasilan atau meraih sesuatu, kalimat tersebut otomatis langsung terucap. Jangan lupa juga berterimakasih kepada orang yang sudah membantu kamu. Mengucapkan terima kasih kepada orang lain juga termasuk bersyukur. 

Bersyukur hendaknya juga dibuktikan dengan perbuatan. Karena bukti nyata Kamu bersyukur adalah dengan perbuatan. Setelah meraih kebahagiaan, gunakan energi positif itu untuk berbuat lebih baik. Ibadah kepada Allah lebih khusyuk. Sedekah lebih banyak dan ikhlas. Kerja lebih rajin dan fokus. Serta membangun relasi yang lebih baik dengan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun