Mohon tunggu...
Wahil Hamdi
Wahil Hamdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Dasar Konflik

12 April 2024   23:50 Diperbarui: 12 April 2024   23:55 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Konflik adalah gejala alami dalam interaksi manusia yang melibatkan perbedaan pandangan, kepentingan, atau nilai antara individu atau kelompok. Konflik bisa muncul dari berbagai situasi, mulai dari persaingan sumber daya hingga perbedaan budaya atau ideologi. Konflik bisa bersifat destruktif jika tidak ditangani dengan bijaksana, dapat menyebabkan ketegangan, kebingungan, atau bahkan kekerasan. 

Namun, konflik juga bisa menjadi peluang untuk pertumbuhan, pembelajaran, dan pemecahan masalah jika diatasi secara konstruktif. Strategi untuk penyelesaian konflik termasuk negosiasi, mediasi, atau intervensi pihak ketiga. Penting bagi individu dan masyarakat untuk memahami akar penyebab konflik serta cara-cara untuk mengatasinya secara efektif guna menciptakan hubungan yang harmonis dan produktif. Dengan demikian, pengelolaan konflik dapat memainkan peran penting dalam membangun perdamaian dan stabilitas dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun