Mohon tunggu...
Wahadi Siamto
Wahadi Siamto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Dan Public Speaker

Aktif sebagai Dosen pada Universitas Pamulang sekaligus Praktisi Sumber Daya Manusia di salah satu Perusahaan Swasta dalam negri berfokus pada People Development program dan Training Management

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Peluang dan Strategi Usaha Produk Baru pada Ayam Bakar Nagih Warga Klepu di Jabodetabek

13 November 2023   08:02 Diperbarui: 13 November 2023   17:42 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Pribadi : Salah satu usaha ayam bakar Nagih

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Universitas Pamulang, Program Studi Manajemen-S1 dengan tema :

Analisa Peluang Dan Strategi Usaha Produk Baru Pada Ayam Bakar Nagih Warga Klepu Di Jabodetabek

Banyak sekaliakhir - akhir ini kita menjumpai bahkan pernah mampir untuk menikmatnya menu yang sangat populer dikalangan pecinta kuliner nusantara. Ya betul itu adalah ayam bakar Nagih. Dimana ayam bakar Nagih merupakan produk kuliner yang diinisiasi oleh warga Yogyakarta, Gunung Kidul yang saat ini banyak tersebar di wilayah JABODETABEK.

Komunitas warga Yogyakarta khususnya dari daerah Klepu Gunung kidul yang bermukim dan berkarya di wilayah JABODETABEK ini kemudian tergabung dalam satu kesatuan paguyuban dan saling memberikan dukungan untuk menciptakan usaha rumahan yang berbasis UMKM sebagai matapencaharian yang cukup populer saat ini.

Sebagaimana diketahui bahwa Paguyuban merupakan sebuah ornganisasi yang beranggotakan kelompok masyarakat dengan latarbelakang dan tujuan yang sama. Latarbelakan daerah menjadi salah satu alasan sehingga terbentuk sebuah paguyuban. Secara umum paguyuban memiliki tujuan untuk menjalin silatirahmi, menjaga hubungan relasi jangka panjang dan bertumbuh bersama - sama dengan selalu menjunjung asas kekeluargaan. 

Dimana Ikatan Keluarga Gunung Kidul ( IKG ) Argapuri merupakan organisasi yang terdiri dari masyarakan urban asal daerah Gunung Kidul Aragapuri Yogyakarta. Organisasi ini menaungi dan memberikan pendampingan kepada anggotanya yang rata - rata adalah pelaksana UMKM atau pengusaha - pengusaha kecil yang merintis ataupun yang sudah sangat berkembang. Diantaranya adalah usaha ayam bakar Nagih yang sedang populer ini. 

Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) yang terdiri dari Dosen serta mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Manajemen kembali hadir dan menjadi wadah dengan maksud untuk memberikan pendampingan kewirausahaan bagi seluruh anggota paguyuban perantau argapuri khususnya desa Klepu yang bermukin di wilayah JABODETABEK khususnya yang menjalankan usaha kuliner ayam bakar Nagih.

Doc Pribadi : Dokumentasi kegiatan
Doc Pribadi : Dokumentasi kegiatan
Pengabdian kepada Masyaraka dilaksanakan di rumah salah satu anggota paguyuban yang bermukim di wilayah Depok, tepatnya perumahan Maharaja. Pelaksanaan Pengaabdian berlangsung selama 2 hari ditanggal 4 & 6 November 2023 yang selalu dimulai pada pukul 09.00 WIB. Diikuti oleh semua tim PKM dari Dosen Program studi Manajemen-S1 dari UNPAM yang terdiri dari Bapak Muhammad Gandung selaku Ketua tim, Bapak Wahadi Siamto dan Bapak Bambang Sutarto sebagai anggota pelaksana sekaligus narasumber hadir di lokasi, dengan di sambut oleh ketua pengurus Bapak Ngali, S.Kom.

Doc pribadi : Dokumentasi kegiatan
Doc pribadi : Dokumentasi kegiatan

Pada pelaksanaan Pengabdian dihadiri oleh pengurus, anggota beserta keluarga dari paguyuban yang berasal dari pengelola usaha ayam bakar Nagih yang berusia antara 23 - 56 tahun sebanyak 50 orang lebih. Kegiatan Pengabdian ini dibuka dengan sambutan dari ketua pengurus dan Ketua Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pamulang Program studi Manajemen-S1, kemudian dilanjutkan pemaparan materi tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan strategi membaca peluang bisnis dalam menciptakan pasar melalui penciptaan menu baru yang lebih variatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun