Mohon tunggu...
wagiyo atiq
wagiyo atiq Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nyadran Menjelang Ramadhan 1445 H, Orang Berburu Bunga untuk Ziarah

2 Maret 2024   15:25 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:38 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Dok. Pribadi Muatan Lokal

Nyadran Menjelang Ramadhan 1445 H, Orang Berburu Bunga Tabur Untuk Ziarah

Tradisi nyadran ziarah kubur merupakan salah satu bentuk ritual yang dilakukan oleh seseorang dengan mengunjungi makam para leluhur yang telah meninggal dunia yang dilaksanakan menjelang Ramadhan atau bulan Ruwah.Ziarah kubur pada hakekatnya boleh dilakukan kapan saja termasuk menjelang bulan Ramadhan atau Ruwah. Sebagian orang jawa mengartikan Ruwah berasal dari dua kata, yaitu aruh-aruh dan arwah menjadi Ruwah. Aruh-aruh merupakan serapan bahasa jawa yang memiliki arti menyapa atau memberi sapaan. Seseorang memberi sapaan kepada arwah yang telah meninggal dunia dilakukan dengan cara mendoakannya pada saat ziarah.

Nabi Muhammad Saw pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun seiring pemahaman yang baik dan benar tentang maksud tujuan ziarah kini umatnya diperbolehkan untuk melakukannya. Ziarah kubur yang dilakukan seseorang di bulan Ruwah bertujuan untuk mendoakan leluhur mereka yang telah meninggal dunia. Dengan ziarah kubur juga mengingatkan seseorang tentang kematian yang pasti akan dirasakan bagi makhluk yang bernafas atau bernyawa, termasuk manusia. Dengan mengingat kematian diharapkan kadar keimanan dan ketakwaan seseorang akan semakin meningkat.

Dalam tradisi ziarah kubur seseorang melakukan kebiasaan membersihkan lingkungan kubur dilanjutkan memanjatkan doa-doa untuk arwah mereka atau sebaliknya berdoa terlebih dahulu kemudia baru dilanjutkan bersih bersih.

Pada saat nyadran ziarah kubur seseorang akan membawa bunga/kembang yang terdiri bunga mawar, melati, kantil, kamboja, sedap malam dan lainnya untuk ditabur di makam. Di daerah Wates kabupaten Kulon Progo bunga-bunga tersebut akan mudah di dapat di beberapa lokasi pasar Wates dan selatan Stasiun Wates Kulon Progo. Tentang harga bunga tabur tergantung permintaan calon pembeli. Sehubungan banyaknya permintaan bunga untuk ziarah biasanya harga juga akan sedikit lebih mahal walaupun stock cukup tersedia.

Semoga doa anak shaleh yang selalu mendoakannya senantiasa dikabulkan-Nya.

Artikel. 02/03/2024-Sya'ban 1445 H
Kompasiana.com/wagiyoatiq

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun