Bagi para penikmat makanan khas Indonesia "Nasi jamblang" adalah pilihan yang pas untuk dicoba. Hidangan tradisional asal Cirebon, Jawa Barat ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan nilai historis dan budaya yang kaya. Rasa otentik dan cara menyajiannya yang khas menjadikan nasi Jamblang banyak dicari dan diminati oleh penduduk lokal hingga wisatawan yang datang ke Cirebon.Â
Ciri khas nasi jamblang terletak pada penggunaan daun jati sebagai pembungkusnya. Konon, daun ini dapat memberikan aroma dan rasa yang khas serta menjaga tekstur nasi agar tetap pulen dan awet. Satu porsi nasi Jamblang disajikan dengan berbagai sajian lauk yang bisa dipilih sesuai selera. Mulai dari tahu tempe, perkedel, cumi hitam, sambal kentang, paru, ayam bumbu dan goreng, telur balado hingga gorengan.Â
Selain kelezatan rasanya, nasi jamblang juga menyimpan nilai filosofis dan mencerminkan kesederhanaan masyarakat Cirebon. Awalnya, makanan ini diperuntukkan bagi para pekerja paksa yang membangun jalan di masa penjajahan Belanda. Sejak saat itu, nasi jamblang berkembang menjadi makanan tradisional yang mampu bertahan di tengah arus modernisasi tanpa kehilangan nilai budayanya.
Dengan harga yang ramah di kantong serta variasi lauk yang berlimpah, nasi jamblang tetap menjadi favorit banyak orang. Sensasi menikmati nasi yang dibungkus dengan daun jati dan rasa tradisional yang kuat, menjadikan pengalaman menyantap nasi jamblang bukan hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga bagian dari pelestarian warisan budaya lokal.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI