E-learning biasanya dikenal sebagai pembelajaran online atau pembelajaran berbasis daring, yang kini jadi semakin umum di lingkungan mahasiswa. E-learning mempunyai dampak yang penting terhadap minat belajar mahasiswa.
E-learning memberikan kemudahan bagi mahasiswa. Dengan adanya akses ke materi e-learning, mahasiswa bisa belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini tentu akan sangat membantu mahasiswa yang terkadang memiliki kesulitan untuk mengatur waktu belajar. E-learning dapat merespon waktu dan tempat secara fleksibel, semua interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui Internet, membuat e-learning dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Kesempatan untuk belajar terbuka untuk semua orang dengan kebutuhan dan keinginan.
E-learning juga menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses oleh mahasiswa. Melalui platform pembelajaran online memberi mahasiswa akses ke materi pembelajaran tambahan, video pembelajaran, jurnal akademik, dan berbagai sumber belajar lainnya. Dengan banyaknya sumber belajar yang tersedia, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terhadap mata pelajaran yang dipelajarinya. Hal ini mampu membuat minat belajar mahasiswa untuk menjelajahi lebih dalam dan menambah minat belajar yang lebih dalam.
Selain itu, e-learning juga dapat memfasilitasi partisipasi aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Melalui fitur seperti forum diskusi online, tugas berbasis proyek, dan kuis interaktif memungkinkan mahasiswa berinteraksi secara virtual dengan mahasiswa lain dan pengajar. Diskusi dan kerjasama semacam ini dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar mahasiswa karena merasa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mendapat umpan balik langsung dari pengajar dan mahasiswa lainnya.
Namun, seperti pendekatan pembelajaran lainnya, e-learning juga memiliki tantangan dan keterbatasan. Beberapa mahasiswa merasa sulit mempertahankan pengendalian diri dan inisiatif tanpa pengawasan langsung dari pengajar. Selain itu, aksesibilitas teknis dan infrastruktur yang terbatas dapat menjadi kendala bagi sebagian mahasiswa, terutama yang tinggal di daerah terpencil atau yang memiliki kendala finansial.
E-learning memberikan dampak yang signifikan terhadap minat belajar mahasiswa. Fleksibilitas, akses ke sumber belajar yang beragam, dan partisipasi aktif dapat meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar. Namun, penting bagi institusi dan pendidik untuk memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat agar semua masiswa dapat memanfaatkan sepenuhnya pembelajaran berbasis online ini.
