Mohon tunggu...
GIAT12 DESA SUMBEREJO
GIAT12 DESA SUMBEREJO Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kelompok Giat 12 Desa Sumberejo merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang diterjunkan di Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, kelompok ini terdiri dari mahasiswa lintas program studi yang bersatu dalam semangat pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembentukan FPRB Desa Sumberejo: Kolaborasi Menuju Desa Tangguh Bencana

7 Agustus 2025   07:32 Diperbarui: 12 Agustus 2025   21:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinergi KKN UNNES dan BPBD dalam mewujudkan Desa Sumberejo Tangguh Bencana 

Bencana alam merupakan suatu musibah yang dapat datang kapan saja dan tidak dapat diprediksi serta dapat merenggut nyawa siapa pun. Namun bencana alam dapat diantisipasi melalui upaya mitigasi, peningkatan kapasitas masyarakat, serta pembentukan forum kebencanaan yang terorganisir.
Sebagai langkah konkret Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sumberejo bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Unnes melaksanakan kolaborasasi guna menciptakan Desa yang tangguh bencana serta peningkatan kapasitas masyarakat terhadap bencana. Pasalnya Desa Sumberejo menurut  aplikasi inaRISK memiliki risiko bencana gempa bumi berskala rendah, meskipun memiliki risiko bencana rendah, Desa Sumberejo harus tetap memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Pembentukan FPRB ini merupakan salah satu program unggulan kelompok KKN Giat 12 Sumberejo sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan Desa tangguh bencana.
Dalam pelaksanannya, forum ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang sebagai narasumber dalam sosialisasi dan edukasi mengenai kebencanaan. BPBD dalam forum tersebut memberikan materi mengenai dasar-dasar manajemen risiko bencana serta pentingnya peran masyarakat dalam mitigasi dan tata cara evakuasi mandiri yang aman dan tepat.
Forum ini dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai elemen seperti pemerintah desa, tokoh masyarakat, relawan, hingga pemuda desa. Selain itu, dilakukan pula pelatihan dasar mengenai manajemen risiko bencana, pemetaan wilayah rawan, serta simulasi  evakuasi mandiri yang dilatih secara langsung oleh BPBD.
Dengan adanya forum tersebut diharapkan tidak hanya menjadi wadah koordinasi, akan tetapi juga sebagai motor penggerak kesadaran dan kesiapsiagaan masyarkat akan bencana. Forum ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat Sumberejo untuk lebih aktif dalam mengenali potensi risiko diwilayahnya serta membangun budaya siaga bencana.
Melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, BPBD, dan mahasiswa KKN, pembentukan FPRB Desa Sumberejo menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat ketangguhan desa terhadap bencana. Harapannya, forum ini dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan mampu membentuk sistem kesiapsagaan yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap berbagai ancaman di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun