Mohon tunggu...
Muhamad Arifin B.S
Muhamad Arifin B.S Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Saya seorang Freelancer yang senang membaca, bersosial media dan kerap mencari penghasilan tambahan di internet, saya suka berteman dengan siapa saja, suka mencari hal-hal baru yang menurut saya menarik. Dan motivasi saya bergabung di sini tentunya ingin menambah teman, penghasilan,dan bisa membangun sebuah reputasi yang baik&bagus di sini.Salam Kenal Untuk Semuanya dan salam sukses selalu.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelatih Timnas U-22: Indra vs Shin

12 Mei 2023   17:33 Diperbarui: 12 Mei 2023   17:43 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Screenshot Layar HP Pribadi

Sebagai pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Indra Sjafri telah memimpin tim ini pada beberapa turnamen penting seperti SEA Games dan AFC U-23 Championship. Namun, pada akhir 2019, ia resmi diberhentikan dan digantikan oleh pelatih baru.

Sosok pelatih baru yang dimaksud adalah Shin Tae-yong, seorang pelatih asal Korea Selatan yang memiliki pengalaman melatih timnas seperti Korea Selatan, Uzbekistan, dan Tiongkok. Kedatangan Shin Tae-yong menuai banyak perdebatan dan kontroversi di kalangan suporter dan media Indonesia. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membandingkan sosok Indra Sjafri dan Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional U-22 Indonesia.

Pengalaman,

Indra Sjafri telah memiliki pengalaman sebagai pelatih di klub dan tim nasional. Sebelum menangani tim U-22, dia pernah melatih beberapa klub di Indonesia dan juga memimpin tim nasional U-19 Indonesia. Di sisi lain, Shin Tae-yong memiliki pengalaman yang lebih luas, dengan melatih klub dan tim nasional di beberapa negara, termasuk di Piala Dunia.

Gaya Bermain,

Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang cenderung menerapkan taktik menyerang dan agresif. Dia juga lebih suka memainkan pemain muda yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Di sisi lain, Shin Tae-yong cenderung menerapkan taktik defensif dan lebih fokus pada keamanan pertahanan.

Hasil,

Indra Sjafri berhasil membawa timnas U-22 Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2019 dan juga membawa tim ini mencapai semifinal di AFC U-23 Championship 2018. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas U-22 Indonesia gagal meraih medali di Piala AFF U-22 2019 dan juga mengecewakan di kualifikasi Piala Asia U-23.

Hubungan dengan Pemain,

Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan para pemainnya. Dia seringkali memberikan dukungan moral kepada pemain muda dan memberikan kesempatan bermain kepada mereka. Di sisi lain, Shin Tae-yong lebih keras dan menuntut dalam melatih para pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun