Mohon tunggu...
Waasi ElHakimi
Waasi ElHakimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mau jadi iron man

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Mengenali Jenis-jenis Paragraf

20 Mei 2023   21:57 Diperbarui: 20 Mei 2023   22:08 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai, apa kabar semua kali ini kita akan membahas mengenai paragraf bagi teman-teman yang kurang paham tentang paragraf atau ingin melengkapi pemahamannya bisa baca dan simak sampai habis ya.

Oke kita awali dengan pengertian paragraf, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis yang baru, paragraf juga bisa disebut dengan kumpulan beberapa kalimat yang memiliki suatu ide pokok. Jadi dalam sebuah paragraf itu terdapat beberapa kalimat yang pastinya di dalamnya itu ada ide pokok. Ide pokok sama kalimat utama itu berhubungan dalam sebuah paragraf, paragraf yang bagus adalah paragraf yang memiliki ide pokok.

Sebelum masuk ke jenis-jenis paragraf kita pelajari dulu syarat-syarat paragraf antara lain:

1.Kesatuan, Yaitu semua kalimat membangun paragraf secara bersama-sama dan menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu.

2.Kepaduan, Yaitu kekompakan hubungan antara suatu kalimat dengan kalimat yang lain dan membentuk suatu kepaduan yang baik.

3.Kelengkapan, Yaitu suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat topik.

4.Panjang Paragraf, Panjang paragraf dalam setiap tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.

5.Pola Susunan Paragraf, Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat asas, serta pernyataan yang satu dengan yang lainnya disusun secara wajar dan logis.

Baik kita lanjut berikut ini jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya di antaranya:

1.Paragraf deduktif paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal atau bagian depan paragraf bagian awal itu adalah bagian kalimat pertama dalam sebuah paragraf. Contoh paragraf yaitu Helly adalah anjing kesayanganku. Setiap hari dia tidak pernah lupa meminta tulang kepadaku, jika sudah diberikan tulang maka dia akan melompat kegirangan sambil menjulurkan lidahnya. Ini adalah contoh paragraf deduktif terletak di mana kalimat utamanya terletak di bagian awal yaitu Helly adalah anjing kesayanganku.

2.Paragraf induktif paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir atau bagian belakang paragraf. Contoh paragraf yaitu menonton sinetron secara berlebihan bukanlah hal yang pantas dicontoh oleh pelajar SD. Apalagi kalau sinetron yang ditonton berisi konten dewasa yang tak layak dilihat. Oleh sebab itu orang tua wajib mengawasi dan membatasi aktivitas anak ketika menonton sinetron di televisi. Ini adalah contoh dari paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir di bagian Orang tua wajib mengawasi dan membatasi ke aktivitas anak ketika menonton sinetron di televisi

3.Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Contoh paragraf yaitu sebelum dimakan bayam seharusnya dimasak terlebih dahulu secara benar bayam yang akan dimasak sebaiknya dicuci dan dipotong-potong menurut selera, bayam tersebut jangan dimasak terlalu lama jika dimasak terlalu lama kandungan zat gizinya akan berkurang oleh sebab itu masaklah bayam secara benar sebelum dimakan. Ini adalah contoh paragraf campuran pada paragraf ini kalimat utamanya yaitu bagian awal bayam harusnya dimasak secara benar, dan di kalimat akhirnya masaklah bayam.

Baik kita lanjut ke jenis-jenis paragraf berdasarkan isi. Paragraf berdasarkan tujuan atau isinya dibagi menjadi 5 yaitu narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi dan persuasi.

1.Paragraf narasi, paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan sesuatu kata kuncinya paragraf narasi adalah menceritakan atau cerita. Jadi dalam paragraf ini ciri-cirinya ada alur waktu dan tokoh. Contoh, kemarin sore Arham memetik buah kelapa. Ia memanjat pohon kelapa dengan lincah, ia memetik buah kelapa dengan sebuah sabit setelah mendapat 10 butir kelapa. Ia turun dengan sangat cepat. Nah di sini ada alur waktunya yaitu kemarin sore dan tokohnya adalah Arham.

2.Paragraf deskripsi, paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu. Jadi fungsinya adalah menggambarkan bisa bentuk suasana kondisi seseorang, kondisi ruang kelas, atau kondisi lapangan dan dideskripsikan seolah-olah orang yang membacanya itu berada di tempat itu. Contoh, di depan rumahku ada pohon kelapa. Pohonnya sangat tinggi beberapa tangkai daunnya sudah ada yang tampak kering namun buahnya sangat banyak. Nah di sini digambarkan bahwa di depan rumahnya itu ada pohon kelapa. Pohonnya sangat tinggi kemudian tangkai daunnya sudah ada yang kering namun buahnya sangat banyak.

3.Paragraf argumentasi, paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pendapat atau tanggapan argumentasi berasal dari kata argumen-argumen itu. Artinya di dalam paragraf itu ada suatu pendapat atau tanggapan. Contoh, menurut para ahli air kelapa muda sangat berguna bagi tubuh, air buah kelapa mengandung elektrolit yang baik bagi orang dehidrasi maka tak heran jika setelah mengonsumsi air kelapa tubuh kita akan terasa segar. Di sini ada pendapat seseorang yaitu ahli yang berpendapat bahwa air kelapa muda itu sangat berguna bagi tubuh.

4.Paragraf eksposisi, paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu. Sesuatu itu bisa proses, pengertian, atau jenis-jenis. Contoh paragraf eksposisi yaitu proses pembuatan es degan cara membuat es degan sirup cukup mudah, ambil air dari buah kelapa muda lalu ambil daging buahnya campuran daging buah dengan air kelapa tambahkan gula dan sirup secukupnya aduk rata dan tambahkan es agar rasanya menyegarkan. Di sini dijelaskan tentang cara membuat es degan atau proses membuat es degan.

5.Paragraf persuasi, paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan. Tujuannya mengajak seseorang agar melakukan apa yang ditulis. Contohnya adalah kelapa adalah pohon sejuta manfaat. Buahnya bisa untuk bahan minuman, batangnya digunakan sebagai bahan bangunan, akarnya sangat kokoh untuk menahan abrasi dan erosi namun sekarang pohon kelapa sudah mulai berkurang jumlahnya. Oleh sebab itu marilah kita menanam pohon kelapa. Nah di kalimat terakhir ada ajakan untuk menanam pohon kelapa maka paragraf ini disebut paragraf persuasi.

Baik Itulah penjelasan singkat tentang paragraf, mohon maaf apabila ada kesalahan semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun