Mohon tunggu...
Nazwa Davega
Nazwa Davega Mohon Tunggu... Undergraduate International Relations Student at University of Singaperbangsa Karawang

Duta Maritim Muda Nusantara 2025 | International Conflict | Foreign Policy | Non-Traditional Security |

Selanjutnya

Tutup

Politik

Raksasa Maritim Asia: Jepang, China, dan Korea Selatan

2 Maret 2025   00:03 Diperbarui: 2 Maret 2025   00:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Asia merupakan pusat bagi negara-negara maritim terkemuka di dunia, dengan Jepang, China, dan Korea Selatan berada di garis depan. Ketiga negara ini memiliki pengaruh besar dalam perdagangan maritim global melalui teknologi canggih, efisiensi operasional, dan kepemilikan armada kapal yang luas.

Industri Pembuatan Kapal Canggih di Jepang

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan industri pembuatan kapal terbaik di dunia. Galangan kapal di Jepang unggul dalam rekayasa presisi, desain inovatif, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Belakangan ini, Jepang memfokuskan pengembangan pada kapal tanpa emisi dan kapal otonom berbasis kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan dalam industri maritim, baik dari segi efisiensi maupun pengurangan dampak lingkungan.

Pertumbuhan Pesat Industri Pelayaran di China

Sejak bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001, sektor pelayaran China mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pelabuhan Shanghai, sebagai pelabuhan terbesar di dunia, mampu menangani volume kargo yang sangat besar setiap tahunnya.

Selain itu, China menjadi rumah bagi COSCO (China Ocean Shipping Company), perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Dengan armada kapal kontainer dan kapal pengangkut barang yang masif, COSCO berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi China dan memperkuat perdagangan global.

Komitmen Korea Selatan dalam Inovasi Pengiriman Kontainer

Korea Selatan juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri maritim global, khususnya di sektor pembuatan kapal-kapal besar dan berteknologi tinggi. Melalui perusahaan Hyundai Merchant Marine (HMM), Korea Selatan telah menunjukkan kemampuan dalam pengiriman kontainer berskala besar.

HMM mengoperasikan kapal kontainer terbesar di dunia, yaitu HMM Algeciras dan HMM Copenhagen, yang masing-masing memiliki kapasitas hingga 24.000 TEU (Twenty-foot Equivalent Unit). Hal ini menunjukkan kemampuan Korea Selatan dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi pengiriman barang.

Kontribusi terhadap Ekonomi Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun