Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Profil Team AFF Cup 2012: Filipina, Bukan Lagi Serigala Pemungut Bola

22 November 2012   15:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:50 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13535984261636540654

Salam Sepakbola Bangkit!!!

Entah mengapa susah sekali mengakses Kompasiana.  Padahal seharusnya Ane sudah menuliskan profil Filipina sore tadi, dan sekarang giliran tim Myanmar.  Tapi, ya sudahlah, mudah-mudahan semua tim berhasil Ane kupas sebelum pertandingan pertama AFF Cup bergulir. Kalau berbicara mengenai Filipina pasti sebagian besar orang akan mengatakan sebagai tim pupuk bawang, tim penghibur, lumbung gol, dan komentar-komentar merendahkan lainnya.  Eits tunggu dulu, itu Filipina yang dulu, sebelum 2010.  Tapi berkat project naturalisasi The Azkals (Serigala), julukan Filipina telah membuat seisi negara ASEAN mulai ketar-ketir.  Jika Timor Leste menaturalisasi pemain dari ibu moyang mereka di Brazil dan Portugal, Filipina memilih pemain-pemain dari Eropa seperti Inggris, Perancis dan Jerman.  Naturalisasi Filipina sebenarnya sudah dimulai pada AFF Cup 2006 (diselenggarakan tahun 2007), tapi baru menampakkan hasil signifikan pada 2010. Tapi, mungkin sebagian besar kita tidak tahu bahwa Filipina adalah federasi sepakbola tertua di ASEAN.  PFF (federasi sepakbola Filipina) didirikan pada tahun 1913, dengan pertandingan pertama berhasil mengalahkan China 2-1 pada 1 Februari 1913.  Lebih mencengangkan lagi adalah pada tahun 1917 Filipina pernah mengalahkan Jepang 15-2, sesuatu yang belum pernah dilakukan Indonesia.  Tapi, 50 tahun kemudian Jepang berhasil membalas dendam dengan membantai balik Filipina 15-0. PFF sempat bergejolak di tahun 2009, ketika pemilihan Ketua federasi yang baru.  Terpilihnya Mariano Araneta dianggap penuh dengan kontroversial dan isu suap, sehingga FIFA sempat tidak mengakui hasil pemilihan ketua umum PFF selama kurun waktu 2009-2010.  Hal ini mirip dengan Indonesia di tahun 2007-2009 FIFA tidak mengakui Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI karena menjadi terpidana atas kasus korupsi.  Bahkan sampai di tengah bergulirnya AFF Cup 2010, federasi sepakbola Filipina masih dilanda dualisme kepemimpinan federasi.  Namun, akhirnya Mariano Araneta mendapatkan pengakuan dan diakui oleh FIFA sejak 2011. Filipina adalah salah satu negara dengan perekonomian rendah di ASEAN.  Sepakbola bukanlah olahraga favorit di negeri yang pernah menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Sriwijaya Palembang ini, masih kalah pamor dibandingkan Basket dan Tinju.  Tanpa ada liga profesional menjadikan Filipina susah mencari pemain-pemain yang bisa menjadi andalan bagi Tim nasionalnya.  Akhirnya PFF memilih melakukan naturalisasi, dan hasilnya bisa kita lihat di AFF Cup 2010.  Dengan 9 pemain naturalisasinya Filipina membuat ASEAN terperanjat dengan melaju ke Semifinal menyingkirkan Singapura dan Myanmar yang lebih diunggulkan.  Sayang langkah mereka terhenti di Semifinal setelah 2x kalah 0-1 di Senayan.  Dualisme antara Jose Mari Martinez dan Mariano Araneta ikut andil dalam keputusan Filipina memilih tampil di Indonesia.  Mariano Araneta memilih bermain di Indonesia dengan asumsi lebih menguntungkan, sebab mereka tidak perlu memikirkan akomodasi tim tamu dan biaya penyelenggaraan, tapi malah justru mendapatkan 20% dari hasil penjualan tiket di Senayan yang pasti dipenuhi oleh suporter Indonesia kala itu.  Keputusan ini sebenarnya ditentang oleh para pendukung The Azkals, tapi mereka tidak memiliki kuasa untuk mencegah.  Berikut adalah kiprah Filipina selama gelaran AFF Cup: 1996   Penyisihan (tidak ada babak kualifikasi) 1998   Penyisihan (lolos dari babak kualifikasi) 2000   Penyisihan (tidak ada babak kualifikasi) 2002   Penyisihan (tidak ada babak kualifikasi) 2004   Penyisihan (tidak ada babak kualifikasi) 2006   Penyisihan (lolos dari babak kualifikasi) 2008   Tidak lolos kualifikasi 2010   Semifinal (lolos dari babak kualifikasi) Dalam mempersiapkan timnya ke AFF Cup, Filipina terlihat sangat serius dibandingkan kontestan lainnya.  Dengan tidak memiliki Liga Profesional membuat mereka leluasa dalam membuat agenda pertandingan uji coba termasuk ikut berbagai turnamen, mulai dari Challenge's Cup sampai Turnamen Raja Bahrain.  Hasilnya bisa dilihat, peringkat Filipina meroket dan sekarang menjadi negara berperingkat kedua tertinggi di ASEAN (143) mengangkangi Laos, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand.  Dan dalam pertandingan sesama negara ASEAN, Filipina berhasil melewati tanpa satupun kekalahan.  Berikut pertandingan pemanasan Filipina menjelang AFF Cup 2012: 07-09-2012   vs Singapura (T)   2-0 25-09-2012   vs Guam (K)            1-0 27-09-2012   vs Makau (K)          5-0 29-09-2012   vs Taiwan (K)          3-1 12-10-2012   vs Bahrain (T)          0-0 16-10-2012   vs Kuwait  (T)           1-2 15-11-2012   vs Singapura (K)      1-0 Akan tetapi, sayangnya menjelang turnamen bergulir Filipina mendapati masalah dengan kemungkinan tidak bisa bergabungnya Kiper utama mereka, Neil Etheridge, setelah pemain tsb ditarik kembali oleh klub English Premier League, Fulham setelah berakhir masa peminjamannya di Bristol Rovers.  Di luar itu, Filipina nyaris tanpa kendala, hal yang berbeda dengan sebagian besar negara ASEAN lainnya. Menurut para pengamat, Filipina hanyalah sebagai underdog di bawah bayang-bayang tuan rumah Thailand dan Vietnam.  Namun, menurut prediksi Ane, Filipina akan tampil sebagai kampiun Grup A.  Hal ini didasarkan pada hasil trengginas mereka selama tahun 2012.  Jika bisa melewati tuan rumah Thailand di pertandingan pertama, maka jalan Filipina akan semakin lapang dan bisa lebih enjoy menyambut pertandingan berikutnya melawan Vietnam dan Myanmar.  Berikut jadwal pertandingan Filipina di AFF Cup 2012: 24-11-2012   20:20   Radjamangala Stadium, Bangkok vs Thailand 27-11-2012   17:30   Radjamangala Stadium, Bangkok vs Vietnam 30-11-2012   20:20   Suphachalasai Stadium, Nonthaburi vs Myanmar Apakah Filipina kembali membuat kejutan di AFF Cup 2012 ini?.  Mari kita tunggu kiprah para bule Eropa ini membawa Serigala The Azkals mencengkeram lawan-lawannya..... Salam Sepakbola Bangkit!!! Artikel Terkait: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/11/22/profil-team-aff-cup-2012-vietnam-konsisten-di-tengah-terpaan-masalah-510903.html http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/11/21/profil-team-aff-cup-2012-thailand-raksasa-yang-tengah-mencoba-menahan-kantuknya-510768.html http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/11/03/prediksi-aff-cup-2012-ketika-tim-tim-bermasalah-berkumpul-di-grup-b-506273.html http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/11/02/prediksi-aff-cup-2012-kejutan-akan-warnai-grup-a-506177.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun