Mohon tunggu...
Inovasi

Perkembangan Psikososial Anak pada Usia 7-12 Tahun

26 November 2016   17:13 Diperbarui: 26 November 2016   17:52 2811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

A. PENGEMBANGAN DIRI

Perkembangan kognitif selama usia pertengahan ini, termasuk masa anak yang memungkinkan untuk mengembangkan konsep diri mereka dengan lebih kompleks dan mencapai pemahaman serta kontrol emosi diri.

1. Pengembangan Konsep Diri: Sistem Representasi

Sistem Representasi ini dalam istilah neo-Piagetin, tahap ketiga dari pengembangan definisi diri dikarakteristikkan dengan perluasan, keseimbangan, dan penilaian beragam aspek dari diri.

Anak pada masa akan mengetahui perubahan gambar pada dirinya artinya konsep diri mulai berkembang. Pada saat ini penilaian terhadap diri sendiri menjadi lebih penting, realistis dan seimbang anak usia ini menyadari bahwa dia bisa menjadi pintar di mata pelajaran tertentu dan bodoh pada pelajaran tertentu. Dia dapat membandingkan dirinya yang nyata dengan dirinya yang idealserta dapat menilai sebera baik dia menukur standar sosialnya dibandingkan dengan yang lain. Semua perubahan tersebut memeberikan konstribusi pada perkembangan harga dirinya, penilaiannya mengenal nilai dirinya secara keseluruhan.

2. Harga Diri

Menurut Erikson (1982), faktor utama yang menentukan harga diri adalah pandangan anak-anak terhadap kapasitas nya untuk kerja produktif. Tahap keempat dari perkembangan psikososial adalah pada industry v inferiority (kera keras lawan harga diri) yakni anak harus belajar menghasilkan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan di budaya mereka atau menghadapi perasaan rendah diri.

Kebaikan yang mengikuti hasil keputusan yang baik pada tingkat ini. Pandangan diri terhadap kemampuan untuk menguasai ketrampila dan menyelesaikan tugas.

Orang tua dalam hal ini sangat berpengaruh, yakni meyakinkan seorang anak terhadap kompetensi. Dalam studi longitudinal sebanyak 514 anak dari keluarga anak kelas menengah di Amerika serikat orang tua meyakini akan kompetensi yang dimiliki sang anak pada bidang matematika dan olahraga berasosiasi dengan sangat kuat dengan keyakinan anak (Fredricks & Eccles, 2002).

3. Perkembangan Emosional Dan Perilaku Prososial

Pada anak usia ini dapat dengan mudah mengenali dan lebih sadar terhadap apa yang dimilikinya, dan perasaan individu lain. Mereka dapat mengatur dan mengontrol dengan baik emosi dan dapat merespon emosi distres pada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun