Mohon tunggu...
Vivi Nurhidayati
Vivi Nurhidayati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Sosiologi

Tulislah apapun yang ingin kamu tulis, tetap semangat ! ~ Sebuah motivasi diri :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Polusi di Antara Harapan dan Realita

4 Mei 2020   08:20 Diperbarui: 4 Mei 2020   08:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : maxmanroe.com

Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/I/1998, polusi merupakan proses masuk atau dimasukkannya sesuatu seperti zat, energy, komponen lain yang dapat merubah komposisi dari air maupun udara serta berdampak pada penurunan kualitas air atau udara yang tidak berfungsi sesuai kegunaannya [1]. Dalam artikel ini akan lebih mengupas mengenai polusi udara.

Polusi udara merupakan pengotoran yang terjadi di udara akibat masuknya zat yang merusak komposisi udara asli udara. Komposisi asli yang ada pada udara yaitu 

(1) Udara Kering meliputi 78,,09% berasal dari nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% CO2, dan gas lainnya,

(2) Uap air berasal dari proses penguapan air di laut, sungai dan tempat yang mengandung air, 

(3)  Aerosol yang merupakan benda kecil, semacam garam, kalium, dan partikel dari gunung berapi [2]. 

Apabila udara mengalami penambahan komponen lain dan ketiga unsur komponen tadi berkurang maka yang ada adalah udara mengalami pencemaran.

Diketahui bahwa pencemaran dapat menimbulkan suatu polusi udara, penyebab dari adanya pencemaran udara berasal dari beberapa hal seperti: 

(1) Kegiatan ekonomi dengan dibangunnya beberapa industri besar maka mereka membutuhkan bahan bakar untuk proses industri, proses pembakaran ini menjadi salah satu penyebab adalanya polusi udara, 

(2) Kendaraan bermotor mengeluarkan gas sisa melalui knalpot yang dilepaskan di udara, senyawa sulfat, timbal dalam kendaraan dapat merusak komponen udara, 

(3) Faktor alam meliputi adanya gunung meletus menyebabkan udara menjadi sangat berbahaya karena megandung material debu, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun