Kegiatan berlangsung meriah dan diikuti antusias oleh seluruh siswa, guru, serta warga sekolah. Rangkaian acara dimulai dengan seminar dan edukasi kesehatan yang membahas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pengenalan UKS sebagai pusat layanan kesehatan sekolah. Dilanjutkan dengan edukasi bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), yang diikuti aksi nyata berupa fogging/penyemprotan nyamuk di lingkungan sekolah. Selain itu, tim juga menyelenggarakan lomba kebersihan kelas untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa dalam menjaga lingkungan, serta pemilihan duta cilik sehat yang bertugas menjadi teladan perilaku sehat di sekolah. Rangkaian kegiatan semakin lengkap dengan edukasi kesehatan gigi dan mulut, serta pemeriksaan kesehatan gratis meliputi antropometri, pemeriksaan gigi, dan mata bagi siswa.
Kepala Sekolah MI Darul Falah Sidomulyo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi. "Melalui kegiatan ini, anak-anak semakin termotivasi untuk hidup sehat dan menjaga lingkungan. Dukungan dari perguruan tinggi benar-benar memberi manfaat besar bagi sekolah kami," ujarnya. Ketua tim pengabdian masyarakat menambahkan bahwa program ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga berkelanjutan. "Kami berharap siswa-siswi MI Darul Falah menjadi agen perubahan kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Dengan terlaksananya rangkaian kegiatan ini, MI Darul Falah Sidomulyo diharapkan mampu menjadi sekolah percontohan dalam penerapan UKS Cerdas yang mengedepankan kesehatan, kebersihan, dan kepedulian lingkungan sejak usia dini. Dengan adanya Duta Sehat Sekolah, MI Darul Falah Sidomulyo diharapkan menjadi percontohan sekolah sehat yang tidak hanya peduli pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesehatan dan lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
