Wujudkan Cerita Menjadi Kenyataan, Mahasiswa KKN Literasi UNHAS Mengajak Anak-anak Desa Palajau membuat proyek berbasis buku bacaan

Desa Palajau, 31 Juli 2025

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyelenggarakan kegiatan "Membuat Proyek Berbasis Isi Buku Bacaan" yang berlangsung di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) An-Nur, Desa Palajau. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja paling menarik untuk kami karena bertujuan mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak melalui literasi kontekstual.

Membuat cerita berbasis buku bacaan

Farhan Rahmadan, Mahasiswa Fakultas Hukum UNHAS sekaligus Penanggung Jawab dari kegiatan ini menjelaskan bahwa Kegiatan ini adalah kegiatan yang berfokus untuk melatih imajinasi dan kreativitas anak karena dalam kegiatan ini harus ada proyek yang dibuat oleh anak berdasarkan buku yang mereka baca.

Kegiatan ini mengajak anak-anak untuk membaca buku terlebih dahulu, lalu membuat proyek nyata yang terinspirasi dari isi buku tersebut. Sebagai contoh, jika dalam buku yang dibaca terdapat cerita tentang layang-layang, maka anak-anak didorong untuk membuat layang-layang secara langsung sebagai bentuk manifestasi dari buku cerita yang dibaca.

Di kegiatan ini juga tentunya mahasiswa UNHAS tidak sendiri dalam melaksanakan kegiatannya, mereka dibantu oleh TBM An-Nur Desa Palajau sebagai yang memfasilitasi peminjaman buku dan yang menyediakan tempat agar kegiatan tersebut bisa terlaksana. Kegiatan ini dilaksanakan di TBM An-Nur Desa Palajau pada tanggal 31 Juli 2025.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca anak-anak serta mendorong mereka berpikir kreatif dan produktif. Anak-anak dihharapkan tidak hanya menjadi pembaca pasif saja, tetapi juga mampu menafsirkan bacaan menjadi karya nyata yang membangun rasa percaya diri dan kreativitas anak.

kegiatan membuat proyek berbasis buku bacaan

Kegiatan ini diawali dengan kami memberikan beberapa buku pilihan kepada anak dan mengarahkan anak tersebut untuk memilih dan membaca buku tersebut. Setelah sesi membaca bersama dipandu oleh mahasiswa, anak-anak diminta untuk memilih satu bagian cerita yang paling mereka sukai. Dari bagian tersebut, mereka diarahkan membuat proyek kreatif seperti kerajinan tangan, gambar, atau miniatur berdasarkan inspirasi isi buku yang mereka baca sebelumnya. Proses ini dilakukan dengan pendampingan intensif untuk memastikan anak-anak memahami isi cerita dan mampu menuangkannya dalam bentuk proyek yang menyenangkan.