Mohon tunggu...
vivi allya
vivi allya Mohon Tunggu... pelajar

hobi: make-up

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

putri yang terkekang

14 Agustus 2025   20:56 Diperbarui: 14 Agustus 2025   20:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

alhirnya salah satu pengawal pun menjawab sang putri "tidak putri,kami hanya mengevaluasi kan kinerja kami selama satu pekan ini jawab sari salah satu pengawal. mendegar itu raut wajak putri terlihat seperti tidak percaya, tetapi dia membuang raut wajah itu dan berusaha meyakin kan jawaban para pengawalnya. sang putri pun akhirnya pergi dari depan aula menuju kamarnya. melihat itu para pengawal pun merasa lega dan bergegas pergi keluar dari ruangan tersebut. kemudia di pertegahan lorong para pegawal pun. mulai menjalani tugas mereka masing-masing. 

Ada yang sedang menjaga si depan gerbang depan, ada yang berjaga di gerbang belakang, ada yang berjaga di samping kiri dan kanan dinding kerajaan, selebihnya pengawal-pengawal tersebut berjaga di dalam kerjaan dan ada juga yang berjaga di bawah jendela kamar putri dan di depan pintu kamar putri. tak lama kemuadian sang putri pun keluar dari kamarnya untuk mencari udara segar, sehingga ia bisa berpikir secara segar dan sehat. ketika ia membuka pintunya ia sangat terkejut dengan keberadaan para pengawal yang berdiri di depan kamarnya, melihat itu putri pun berkata:" haii para pengawal, kenapa kalian berdiri di depan pintu kamar ku?" tanya putri, salah satu dari para pengawal itupun menoleh ke arah putri,"halo putri" sapa balik pengawal tersebut lalu "kami sedang berjaga di depan kamar mu putri". jawab pengawal itu lagi. 

sang putri pun mulai merasa ada yang aneh, tetapi ia memilih untuk berpikir ketika ia sedang di taman nanti sesampainya di taman ia menoleh ke belakang, dan yapp benar saja ada dua orang pengawal yang sedang mengikutinya , alih-alih menjaganya agar tidak pergi keluar dari kerajaan. sang putri sangat ama merasa keanehan, tetapi ia tetap bersikap bodoamat di depan para pengawalnya. dan yaa setelah lima menit berdiam diri duduk di taman, ia memikirkan bahwa para pengawal sudah menegetahui rencana nya untuk lari dari kerajaan.

 sang putri pun merasa sangat putus asa. karena setelah semua para pengawal tau rencana nya kerajaan sangat amat dijaga ketat ole para pengawal. ia berpikir bawah sangat-sangat kemungkinan kecil sekali ia bisa keluar dari kerajaan tersebut. sang putri pun kekeh ingin kabur juga, akhirnya di malam hari yang sangat gelap ia pun kabur dari kerajaan secara diam di saat semua para pengawal pun sedang legah dengan tugas nya kare berpikir sang putri sudah tidur. 

ke esokan harinya para pengawal pun merasa heran karena sang putri tak kunjung datang ke ruang makan. akhirnya para pengawalnya pun bertekad untuk mendobrak pintu kamar sang putri, dan yapp benar saja sang putri tidak ada di kamarnya. semua para pengawal pun panik mencari di dalam dan luar kerajaan, yang benar saja sang putri pun sama sekali tidak di temukan.hari semakin berlalu, hari demi hari sang putri pun berjalan semakin jauh dari kerajaan sedang kan para pengawal juga sibuk mencari sang putri. pada suatu ketika para pengawal pun menyebarkan pengumuman di depan semua rakyat agar yang mencari dan menemukan sang putri akan mendapatkan imbalan yang cukup besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun