Mohon tunggu...
vita kurnia dewi
vita kurnia dewi Mohon Tunggu... mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi PGSD Unnes: Kreativitas dalam Totebag untuk Siswa SD Islam Imama Semarang

4 Oktober 2025   14:28 Diperbarui: 4 Oktober 2025   14:28 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah terima sertifikat dan produk

Senin, 29 September 2025 menjadi hari yang istimewa bagi saya dalam rangka kegiatan Bakti Akademisi. Sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (Unnes), saya berkesempatan berbagi kreativitas di SD Islam Imama Semarang. Pada kesempatan tersebut, saya memperkenalkan karya sederhana namun penuh makna, yaitu totebag hasil rancangan sendiri dengan desain unik bertuliskan "FIPP UNNES".

Saya menjelaskan kepada siswa dan guru bahwa totebag ini bukan sekadar tas biasa. Produk ini dipilih karena memiliki banyak kelebihan, terutama bagi anak-anak di sekolah dasar. Selain ramah lingkungan karena bisa digunakan berulang kali, totebag juga dapat menjadi sarana menumbuhkan kesadaran anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Desain pada totebag pun dapat menjadi media pembelajaran kreatif, karena anak-anak bisa berlatih menuangkan ide, imajinasi, bahkan menggambar pada permukaan tas tersebut. Dengan demikian, totebag bukan hanya fungsional, tetapi juga edukatif.

Kegiatan ini disambut hangat dan penuh keramahan oleh para guru, terutama Kepala Sekolah SD Islam Imama. Suasana menjadi semakin berkesan ketika saya diajak berfoto bersama dengan Kepala Sekolah sebagai bentuk kenang-kenangan dan penghargaan atas kontribusi kecil yang diberikan. Di akhir acara, saya juga menerima sertifikat penghargaan atas partisipasi dalam kegiatan ini, yang tentu saja menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berkarya dan berkontribusi.

Melalui Bakti Akademisi ini, saya berharap anak-anak semakin termotivasi untuk mengembangkan kreativitasnya, dan guru-guru semakin terbuka pada inovasi sederhana yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah. Saya percaya, pendidikan dasar bukan hanya soal materi pelajaran, tetapi juga tentang menanamkan kebiasaan baik, kepedulian, dan kreativitas sejak dini.

Sebagai calon guru, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bahwa setiap karya sekecil apa pun bisa berdampak besar jika disampaikan dengan hati. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal saya untuk terus berproses menjadi pendidik yang mampu memberi manfaat nyata bagi generasi penerus bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun