Dengan rutin memantau statistik website, Anda bisa mengetahui perilaku pengunjung. Gunakan alat seperti Google Analytics untuk memantau jumlah pengunjung, halaman populer, hingga durasi kunjungan.
Dari data tersebut, Anda bisa menentukan strategi perbaikan. Misalnya, jika banyak pengunjung keluar di halaman tertentu, mungkin konten di halaman itu perlu diperbarui atau dibuat lebih menarik.
6. Periksa Link yang Rusak
Link rusak (broken link) bisa merusak pengalaman pengguna sekaligus menurunkan reputasi di mesin pencari. Cobalah gunakan tools seperti Broken Link Checker untuk menemukan dan memperbaiki link yang tidak berfungsi.
7. Gunakan Desain yang Responsif
Mayoritas pengguna internet saat ini mengakses website melalui smartphone. Oleh karena itu, pastikan website pribadi Anda memiliki desain yang responsif dan nyaman diakses dari berbagai ukuran layar.
Desain yang mobile-friendly tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membantu SEO.
Kesimpulan
Mengetahui cara merawat website pribadi adalah langkah penting agar website selalu optimal, aman, dan profesional. Perawatan website tidak harus rumit, cukup dilakukan secara konsisten melalui pembaruan konten, backup rutin, peningkatan keamanan, hingga optimasi kecepatan.
Dengan perawatan yang baik, website pribadi Anda bisa menjadi aset digital yang bernilai tinggi, mendukung reputasi, serta membuka peluang lebih besar di dunia online.
Ingat, website adalah representasi diri Anda di dunia maya. Semakin baik perawatannya, semakin besar pula kepercayaan dan peluang yang bisa Anda dapatkan, baik untuk personal branding, pengembangan karier, maupun bisnis. Untuk tips digital lainnya, Anda bisa mengunjungi punca.id.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI