Bratislava, Kota yang Memilih Patung sebagai Pemandu Wisatanya

Sumber: commons.wikimedia,com

Patung Hans Christian Andersen. Diciptakan pada tahun 2006 sebagai peringatan 200 tahuan kelahirannya. Patung ini menjadi pengingat akan kunjungannya ke Bratislava pada tahun 1841 dan perannya dalam literatur Slovakia. Menurut Hans Christian Andersen, Bratislava adalah kota dongeng yang sungguh indah.

Patung Hans Christian Andersen, yang dikelilingi berbagai karakter dongeng ciptaannya. Sumber: Littlebirdrtw.com

Patung Skateboarding Girls, patung dua anak perempuan yang sedang istirahat saat bermain skateboarding. Patung ini menggambarkan suasana santai, yang sesuai dengan kondisi kota Bratislava yang tenang dan damai. 

Sumber: Welcometobratislava.com

Patung digunakan sejak dahulu kala. Awalnya patung banyak digunakan untuk hal yang berhubungan dengan ritual keagamaan. Patung dibuat baik dalam bentuk figur manusia, hewan ataupun kombinasinya. 

Orang-orang menyembahnya untuk memohon berbagai hal, seperti hasil tanam yang bagus, berhasil dalam perburuan dan sebagainya. Patung juga digunakan oleh para raja untuk mengabadikan dirinya. 

Dalam perkembangannya, penggunaan patung terus meluas maknanya. Dibuat sebagai penghargaan terhadap seseorang yang dianggap berjasa. Atau juga sebagai bentuk perayaan atas kemenangan dalam suatu peristiwa.

Patung adalah salah satu bentuk monumen. Kata Monumen berasal dari Bahasa Latin "Monere" yang artinya "untuk mengingatkan". Manusia pada hakikatnya memiliki keinginan untuk dikenang dan mengenang. 

Kenangan akan pencapaian, kenangan akan peristiwa penting, dan sebagainya. Kenangan juga berfungsi sebagai pengingat baik bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.

Bratislava. Kota kecil dengan sejarahnya yang panjang, memilih patung untuk menceritakan kisah hidupnya.