Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tak Hanya bagi Shopaholic, Singapura Juga Surga bagi Biophilic

27 November 2020   12:55 Diperbarui: 27 November 2020   18:14 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area Marina Bay Sands. Sumber: dokpri

The Oasia Hotel Downtown. Sumber: Theskyscrapper.com
The Oasia Hotel Downtown. Sumber: Theskyscrapper.com
The Mandai resort. Mandai Resort masih merupakan proyek yang sedang berjalan. Hotel ini dibangun diatas hutan yang dulunya digunakan sebagai lahan pertanian. Hotel ini dirancang dengan konsep biophilic, dimana bangunan sebisa mungkin "diangkat" beberapa meter dari tanah untuk memungkinkan hewan lalu lalang di lokasi ini.

Ketinggian bangunan juga diusahakan tidak menganggu kanopi pohon yang ada. Pepohonan yang ada di lokasi dipertahankan sebanyak mungkin dan bahkan akan ditanam pohon lebih banyak dari jumlah awalnya.

Hotel ini dirancang dengan tujuan penggunaan energi 40 persen lebih rendah dibanding dengan rata-rata konsumsi energi hotel-hotel setara. Bila sudah jadi, hotel ini akan menjadi hotel "sangat rendah energi" pertama di Singapura.

Mandai Resort. Sumber: CNA.com
Mandai Resort. Sumber: CNA.com
Konsep biophilic adalah konsep yang perlu digunakan dan dikembangkan. Walaupun demikian, ada beberapa tantangan dalam rancangan biophilic di Singapura. 

Masih ada yang menganggap biophilic hanya sebatas estetika, mempertanyakan biaya dan kegunaannya. Ada juga yang mempertanyakan tentang pemeliharaannya. Juga ada yang suka dengan kehijauannya, tetapi tidak suka dengan hewan yang datang. Hal-hal ini tentunya perlu menjadi pertimbangan saat merancang dengan konsep biophilic agar konsep ini bisa semakin mudah diadaptasi.

Singapura memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi ketiga di dunia (setelah Macau dan Monaco), yaitu 8000 orang per km2, tetapi merupakan negara paling hijau di Asia dan selalu masuk dalam daftar 10 negara terhijau di dunia. 

Tentunya hal ini bisa dicapai bukan tanpa kerja keras. Visi dan implementasi yang terjaga adalah kuncinya. Singapura merupakan salah contoh terbaik dimana perkembangan penduduk dan pembangunan dapat dilakukan namun alam tetap dilindungi dan bahkan dikembangkan. 

Biofilic adalah cinta dan penghormatan terhadap alam. Rasa cinta dan rasa hormat itu diungkapkan dengan selalu berupaya melestarikan, memanfaatkan alam dan bekerja sama dengannya. 

Bagi para shopaholic, belanja adalah "terapi' jiwa. Bagi para biophilic, berada di alam adalah "terapi jiwa". Keduanya bisa didapat dengan berkunjung ke Singapura. Singapura memang surga bagi Shopaholic dan juga Biophilic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun