Bisa juga mencoba Abra di Burj Khalifa. Abra akan berlayar keliling danau Burj Khalifa. Naik Abra merupakan salah satu cara untuk menyaksikan air mancur Dubai yang terkenal dari dekat.Â
Dubai dengan kemampuannya membuat berbagai hal-hal yang fantastis, mulai dari membuat pulau buatan manusia, Palm Jumaerah, membuat salah satu gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa memang sanggup membuat kita terpana. Namun ada yang sesuatu yang "hilang", yang membuatnya "kurang berjiwa". Yaitu "Waktu".Â
Tidak bisa dipungkiri waktu memberi andil dalam menambahkan jiwa suatu bangunan. Melihat bangunan tua, kita melihat jiwa jaman saat mereka dibangun. Material bangunan, teknik membangun yang tentunya berbeda dari jaman ke jaman.Â
Seiring perjalanan waktu, bertambah pula kisah yang berlangsung di bangunan tua, yang akan menjadi kenangan dan sekaligus juga dapat menjadi inspirasi bagi hidup kita saat ini.
dubai yang lain. Ada satu sudut kota yang masih menyisakan sejarah Dubai. Al Bastakiya. Merupakan pemukiman tertua di Dubai. Di kota tua ini kita dapat mengunjungi souk, di mana yang terkenal adalah gold souk dan spice souk.Â
Beruntung kita masih bisa menikmati sisiSalah satu cara terbaik mengunjungi kota tua ini adalah dengan menyeberang Dubai Creek menggunakan Abra. Abra dengan kesederhanaannya seakan menjadi pengantar dan mempersiapkan kita memasuki sisi Dubai yang lain. Sisi Dubai yang jauh dari kemegahan, namun justru memberi pengalaman yang lebih bermakna.
Abra dengan sejarahnya yang panjang, memberi jiwa bagi Dubai. Menarik (dan untungnya), untuk menikmatinya, justru kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.Â
Cukup 1 dirham kita bisa sejenak merasakan Dubai di masa lalu. Membayangkan para pedagang yang sibuk menyeberang sungai, membawa barang dagangan mereka untuk dijual di pasar.
 Abrakadabra! Abra, kendaraan magis yang akan membawa kita kembali ke Dubai di masa lampau.