Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Perbedaan dari Mata Pariwisata

19 Februari 2022   14:40 Diperbarui: 21 Februari 2022   23:15 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto anak anak bermain di dermaga (dokpri)

Pernakah dari kita saat duduk di pantai kemudian melihat para nelayan kembali dengan ikan ikan hasil melautnya sudah ditunggu oleh para isteri mereka untuk menyambut kedatangan mereka?


Ikan ikan tersebut kemudian langsung di olah baik itu di goreng, bakar dan asap untuk lalu di tawarkan kepada para pengunjung.


Atau misalnya pada acara televisi tentang wisata yang menyajikan keterlibatan pembawa acara dalam kegiatan sehari hari masyarakat lokal.


Adakah juga dari kita yang menjadikan acara televisi tersebut menjadi sesuatu yang viral atau trend yang harus kita lakukan sama halnya ketika acara tersebut menyajikan keindahan dan keunikan dari sebuah destinasi wisata?.


Bisa dikatakan jarang dan bahkan mendekati tidak ada karena memang pada umumnya konsep liburan kita merupakan kegiatan yang menghibur, euforia dan bersenang senang, pendeknya holiday is about fun sehingga apa yang terlihat pada berbagai akun media sosial tentang sebuah destinasi wisata hanya mengutamakan keindahan alam sekitar dan spot yang instragamable.


Akan tetapi pada dasarnya liburan lebih sekadar dari fun, banyak hal yang bisa kita temui dan rasakan dimana perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat lokal adalah salah satunya.


Banyak hal yang bisa kita petik dan bahkan mengaplikasikan apa yang kita temui pada kehidupan mereka ke dalam kehidupan kita sehari hari.


Misalnya kita bisa melihat perbedaan yang jelas terlihat antara kehidupan bertetangga di kota kota besar dengan di destinasi wisata, misalnya desa.


Ibu ibu berkumpul bukan berdasarkan status sosialnya tapi lebih kepada keberadaan rumah yang saling berdekatan/tetangga.


Bapak bapak berkumpul tidak membicarakan hal hal tingkat tinggi namun lebih kepada hal hal yang berhubungan dengan kehidupan mereka sehari hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun