Upaya Mengatasi Nyeri Menstruasi Melalui Pemberian Jus Nanas Pada Remaja Putri di SMPN 3 Jember

Masa Remaja adalah masa peralihan atau transisi dari usia anak-anak menuju usia dewasa, pada rentang usia antara 13-20 tahun. Pada masa ini banyak terjadi perubahan-perubahan baik seperti hormon, fisik, psikologis, maupun sosial (Elsera, Hamrarani and Kusumaningrum, 2022). Pada remaja putri ditandai dengan datangnya menstruasi yang pertama atau menarche. Masa ini merupakan tanda berfungsinya organ reproduksi seorang perempuan. Tidak sedikit perempuan mengalami keluhan nyeri saat menstruasi atau lebih sering disebut dengan nyeri menstruasi. 

Nyeri Menstruasi adalah rasa nyeri pada perut yang berasal kram lahir dan terjadi selama menstruasi. Nyeri Menstruasi atau dismenore bisa disebut dengan kata lain gangguan atau ketidaknyamanan yang bersifat symptomatic artinya hal tersebut bukan merupakan suatu penyakit tetapi suatu gejala yang timbul dan dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan. 

Faktor penyebab terjadinya nyeri menstruasi adalah usia menarche (haid pertama kali) yang terlalu dini atau terlambat, lama menstruasi, perokok, riwayat nyeri menstruasi, dan obesitas (Kristianingsih, 2016). Jika penyebab nyeri menstruasi tidak segera diatasi maka akan memberikan dampak pada remaja putri tersebut seperti menimbulkan gangguan dalam kegiatan belajar mengajar, tidak memperhatikan guru, dan kecenderungan tidur di kelas saat kegiatan belajar mengajar.

alah satu minuman herbal adalah pemberian jus nanas untuk mengatasi nyeri menstruasi. Nanas merupakan tanaman buah semak dan memiliki nama ilmiah Ananas Comosus. Pada jus nanas mengandung pektin, vitamin C dan enzim bromelain untuk mengurangi rasa nyeri dan memperlancar peredaran darah. Kandungan bromelain dan vitamin E yang terdapat pada buah nanas dapat menurunkan nyeri menstruasi dengan menghambat produksi prostaglandin yang merupakan reseptor stimulus nyeri tubuh sehingga tingkat nyeri dapat menurun (Setianingsih and Widyawati, 2018). Efek penurunan prostaglandin dilakukan oleh kandungan bromelain pada buah nanas. 

Bromelain menyebabkan penurunan kadar bradikinin dan menurunkan kadar prekallikrein dalam serum. Penurunan prekallikerin artinya penurunan pelepasan arakidonat dan penghambatan reproduksi prostaglandin PGE2 (Yulia, Gustina, and Rohanah, 2022).

Pelaksaanaan dalam upaya mengatasi nyeri menstruasi ini dilakukan dengan memberikan edukasi terlebih dahulu melalui penyuluhan terkait kesehatan reproduksi, menstruasi, serta nyeri menstruasi. Selain mengikuti acara penyuluhan atau edukasi remaja putri di SMP Negeri 3 Jember diberikan jus nanas sebagai tindakan intervensi untuk menangani nyeri menstruasi pada remaja putri. Pada kegiatan ini remaja putri berkesempatan untuk berdiskusi bersama seputar kesehatan reproduksi, menstruasi, serta nyeri menstruasi. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk  menambah wawasan serta pemahaman tentang cara mengatasi nyeri menstruasi melalui penanganan non farmakologis.