Jika orang digaji berdasarkan kerja keras dan beratnya bekerja untuk menyelesaikan suatu hal, maka pekerja kasar akan menjadi paling kaya dalam masyarakat. Namun kita tahu pada kenyataan tidak seperto itu. Hal. 52. Kami tidak menghindari tugas, kami hanya menghindari pekerjaan. Kami telah menemukan jalan keluar yang tidak memerlukan tenaga. Hal 57.
Yang paling menarik dari buku in menurut saya  adalah ketika penulisnya menyatan " orang kreatif adalah orang malas". Hal 58. Anda bisa bayangkan, jangan-jangan para penemu pun dibilang males, mengapa? Karena apapun yang ditemukan oleh para ahli terutama dalam bidang teknologi, yang semuanya membuat manusia lebih santai, misalnya tak perlu repot-repot berdiri mendekati telivisi untuk menghidupkan dan mematikannya karena sudah pakai remot control. Orang naik dan turun tangga ga perlu ngos-ngosan, karena sudah pakai lift dan seterusnya.
Wah banyak sekali yang hal-hal yang bertentangan dengan hal-hal yang lazim, yang biasanya berlaku di masyarakat. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah jangan terkecoh dengan judulnya buku ini, karena ujung-ujung buku ini tetap memotivasi orang lain untuk terus giat bekerja, namun bukan hanya keras tapi juga bekerja cerdas, dengan meminimalkan usaha dan tenaga, ini persis dengan prinsif ekonomi " Dengan usaha minimal untuk menghasilkan yang maximal atau dengan usaha sekecil-kecilnya mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya! Itu inti dari buku ini.