Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ayo Terus Menulis, Dulu Ulama dengan Tulisan Tangan Berjilid Buku Dihasilkan

23 September 2025   06:41 Diperbarui: 23 September 2025   06:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Moskow, 2 Oktober 2015

Catatan : Sekarang, perhari ini, 23 September 2025,  tulisan saya di www.kopasiana.com/virays sudah 1345 artikel dengan berbagai tema. Dari puisi- politik, dengan durasi waktu lebih 15 tahun. Saya mulai memposting tulisan di kompasianan ini sejak 7 Fabruari 2010. Hari ini tulisan ke 1346. Alhamdulillah. Saya termotivasi menulis oelh para ulama dulu, yang dengan tulisan tangan bisa menulis berjilid-jilid buku. Baca saja kisah Imam Al Ghazali dengan kitabnya Ihya Ulumudin sebagai contoh, atau Ibnu Arabi dengan Futu Mekkahnya dan banyak lagi.

Kalau periode abad lalu dan sekarang, di Indonesia,  kita bisa baca karyanya Buya Hamka, Tafsir Al Azhar, 9 Jilid sekaligus. Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab diterbitkan dalam 15 jilid! Coba itu, yang saya bingung bagaimana membacanya? Kan banyak buku-buku yang saya harus baca, dan di rumah saya banyak buku yang belum dibaca, ada ratusan judul buku di rumah, berderet 2 lemari dengan 6 undakan, dan 2 lemari dengan 5 undakan. Kalau satu deret dalam undakan rata-rata 40 judul buku, ya tinggal dihitung berapa jumlahnya.

Kebetulan saya hobi membaca sejak SD, dulu suka beca komik bergambar, seperti komik: Jaka Sembung, Si Tolol, Gundala, Godam, Si Buta Dari Goa Hantu dan lain sebagainya. Bahkan saking senangnya dengan buku, pernah di suatu lebaran, saya kalahkan tidak membeli baju baru, tapi saya membeli buku. Buku yang membuat saya sangat tertarik ya bukunya Imam Ghazali itu,  Ihya Ulumudin. Demikian catatan singkat tentang tulisan saya ke  1210. Dan semoga tetap semngat untuk terus menulis, sebagai tanda sukur kepada Tuhan yang telah memberikan bonus umur pada saya.

Jakarta, 23 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun