Mohon tunggu...
Vira Av
Vira Av Mohon Tunggu... Freelancer - Mother and Freelancer

Seorang ibu dari dua anak laki-laki yang senang dengan dunia internet dan komputer. Selain membesarkan dua jagoan kecil, saya mengisi waktu luang dengan menjadi freelancer dan mengelola website untuk membantu siapapun mencari pekerjaan sampingan online di https://kerjadaring.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Trik Menang dari Si Kecil Saat Terjadi Konflik Kepentingan

19 November 2019   14:38 Diperbarui: 19 November 2019   14:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aliv senang bermain di udara terbuka | dokpri

TAWARKAN ANAK KEPENTINGAN DIA YANG LAINNYA

Aku ingin memberikan peringatan awal, jangan pernah berbohong pada anak dengan kalimat seperti "masuk yuk, nanti mama kasih coklat" kecuali kalau coklatnya memang ada dan si anak memang akan diberi. Mari kita akui, tidak ada yang suka dibohongi bukan?

Aliv sangat suka makan, iya makan apa saja. Biasanya aku akan coba menawarkannya untuk makan. "Kita masuk ke dalam yuk, kita MAKAAAN". Jika dengan verbal tidak berhasil, aku coba untuk membawa makanan ke luar dan menunjukkannya agar Aliv melihat makanan apa yang aku tawarkan. 

Trik ini jarang berhasil karena bermain di luar ruangan adalah kepentingannya nomor satu, sehingga sulit dikalahkan dengan makanan atau cemilan yang sudah biasa ia santap sehari-hari. Kecuali jika ada cemilan lain yang unik dan jarang ia makan seperti es krim atau cake coklat, biasanya dia akan sigap berlari masuk ke dalam.

Namun, jika cara kedua ini tidak membuahkan hasil, aku akan menggunakan trik terakhir. Ini adalah trik yang percaya atau tidak, SELALU BERHASIL!

Baca selengkapnya tentang trik yang selalu berhasil di blogku tentang parenting.

Terimakasih sudah membaca :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun