Dukungan multimodal: AI dapat membaca teks, gambar, dan bahkan memahami video.
Dengan adanya program gratis ini, mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya langganan yang biasanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per bulan untuk bisa menikmati seluruh fitur premium Gemini.
Langkah Google ini juga dilihat sebagai respons terhadap persaingan ketat di dunia AI, terutama setelah banyak perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, OpenAI, dan Anthropic mulai menyasar pasar pendidikan dengan layanan serupa. Namun, Google memiliki keunggulan utama dalam hal integrasi dengan ekosistem produk yang sudah familiar di kalangan pelajar dan pengajar.
Bagi mahasiswa Indonesia, program ini bisa jadi peluang besar untuk memaksimalkan proses belajar. Tak sedikit kampus yang sudah memiliki domain email resmi dan terdaftar dalam Google Workspace for Education, seperti @ui.ac.id, @ugm.ac.id, @itb.ac.id, dan sejenisnya.
Google menyarankan agar mahasiswa segera melakukan klaim sebelum 30 Juni 2025, karena kesempatan ini hanya dibuka satu kali dan tidak diperpanjang. Setelah diaktifkan, akses premium akan berlaku selama 15 bulan berturut-turut.
Jika kamu mahasiswa dan punya email kampus aktif, ini saat yang tepat untuk mulai eksplorasi dan beradaptasi dengan AI, tanpa harus mengeluarkan biaya sedikit pun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI