Mohon tunggu...
Viona Putri Felisia
Viona Putri Felisia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Viona Putri Felisia

Hei, Saya Vio. Saya memiliki kecintaan dan keterampilan dalam menulis. Saya percaya bahwa tulisan memiliki kekuatan untuk dapat menginspirasi. Mari membaca tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Personal Branding Membantu Kamu Untuk Stand Out

10 November 2021   20:19 Diperbarui: 10 November 2021   20:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Panitia CommCrew2021

President University Major Association Communication (PUMA COMM) menyelenggarakan Workshop bersama LinkedIn "Get Link with LinkedIn" Workshop ini diadakan selama dua hari yaitu pada Jumat sore (17/9/2021) hingga Sabtu sore (18/9/2021). Pada kesempatan ini, PUMA COMM menghadirkan narasumber Lanny Wijaya (LinkedIn Talent Solution Expert for Indonesia) dan Dhika Putra Munggaran (Social Media Specialist & KOL Specialist at PT. Triyakom). 

Acara berlangsung via Zoom Meeting, hari pertama pada pukul 16.00-17.30 WIB sedangkan hari kedua pada pukul 15.00-16.30 WIB. Pada hari pertama, Robby Samudera salah satu mahasiswa dari Ilmu Komunikasi President University yang memandu jalannya acara sebagai Master of Ceremony dan Kezia Tessalonika juga salah satu Mahasiswi Ilmu Komunikasi President University menjadi moderator pada hari pertama Workshop Bersama LinkedIn ini.

Sumber : Panitia CommCrew2021
Sumber : Panitia CommCrew2021
Workshop hari pertama diawali dengan pengenalan Personal branding. Dalam paparannya Lany Wijaya menjelaskan "Mengapa kita harus menggunakan LinkedIn dan bagaimana cara agar dapat membuat personal branding di LinkedIn supaya recruitment tertarik". Personal branding ini sendiri adalah persepsi seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan. 

Membangun citra personal branding tentu sangat penting, terutama dalam hal karir. Karena ketika kamu memiliki personal branding yang kuat, kamu akan lebih dilirik oleh perusahaan atau instansi tempat kamu melamar kerja. Personal branding dapat membangun kepercayaan, kredibilitas, memperluas jaringan, meningkatkan kepercayaan diri, dan membantu kamu untuk stand out. Misalnya, sesuatu yang kamu posting di media sosial harus autentik, jangan menjadi orang lain. 

Topik yang dibagikan juga harus sesuai dengan passion agar semakin terlihat siapa diri kamu. Ketika kita ingin membangun citra yang bagus, hindari menyebarkan sesuatu yang kurang layak dilihat orang lain. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan brand awareness dan brand promotion produk/jasa kamu.Tentu saja hal-hal tersebut harus didukung dengan profil LinkedIn yang stand out.

Sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap dirimu.
Percaya atau tidak, personal branding itu seperti magnet. Dalam dunia profesional, personal branding menentukan posisi seseorang di tempat kerja, seberapa berpengaruh suaranya untuk didengar, dan masih banyak lagi.

Sumber : Panitia CommCrew2021
Sumber : Panitia CommCrew2021
Semangat para peserta Workshop masih tampak dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan hingga tanggal 17 September 2021 tersebut. Pada hari kedua, Kezia Tessalonika salah satu Mahasiswa dari Ilmu Komunikasi President University  menjadi pemandu jalannya acara sebagai Master of Ceremony dan Robby Samudera juga salah satu Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University menjadi moderator pada hari kedua Workshop Bersama LinkedIn.

Dhika Putra Munggaran, sebagai speaker pada hari kedua menerangkan dan menjelaskan tentang Social media channels for personal branding. Tidak peduli apa jenis bidang karier yang kamu tekuni atau sedang dirintis, kehadiran kamu di berbagai sosmed amatlah penting untuk menyebarkan pesan pada orang lain tentang siapa dirimu.Semakin banyak kamu memposting konten di sosial media, semakin banyak pula orang yang akan mengenali diri kamu. Unggah sesuatu yang berhubungan dengan minat dan bakatmu.

Gunakan nama yang sama di media sosial, Di media sosial, kamu bisa menggambarkan siapa dirimu. Penggunaan nama yang sama berlaku untuk semua media sosial yang kamu miliki sehingga siapa pun yang ingin mencari informasi tentang kamu di Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, atau LinkedIn lebih mudah ditemukan. Cara lain untuk membangun personal branding di media sosial adalah dengan mengikuti akun-akun bermanfaat yang sesuai dengan karakteristik kamu. Dalam menggunakan media sosial, kamu dapat meminta testimonial keterampilan dari orang-orang yang mengenal kamu dan terkoneksi dengan kamu.

Personal Branding adalah satu hal, tetapi branding adalah hal lain yang memainkan pengaruh signifikan pada kesuksesan profesional kamu. Kamu tidak hanya harus berkonsentrasi pada peningkatan bakat kamu, tetapi kamu juga harus mempertimbangkan citra atau image yang ingin kamu proyeksikan. Agar recruitment memiliki pengetahuan dan persepsi yang jelas tentang kamu berdasarkan gambar yang kamu buat. Untuk mencapai tujuan itu, kamu memerlukan pendekatan yang dipikirkan dengan matang.

Personal branding dapat digambarkan sebagai upaya membangun citra publik untuk diri sendiri atau perusahaan kamu menggunakan serangkaian taktik. Menciptakan merek pribadi pada dasarnya adalah keterampilan mengekspresikan tujuan kamu kepada audiens yang menjadi target kamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun