Pentingnya Kehadiran "Orang Lain" dalam Teori Vygotsky

Lev Vygotsky adalah seorang psikolog asal Rusia yang dikenal atas hasil buah pikirannya dalam teori perkembangan anak. Salah satu hasil buah pemikirannya yang dikenal di bidang psikologi anak adalah merumuskan konsep ZPD (Zone of Proximal Development). 

Sebuah konsep yang menerangkan bahwa perkembangan aktual dan potensial anak dapat dilihat dari cara ia memecahkan masalah di bawah bimbingan mentor atau berkolaborasi dengan teman sebaya yang lebih mampu. 

Vygotsky menekankan pentingnya kehadiran orang lain, seperti guru, orangtua, atau teman atau disebut juga sebagai orang yang lebih berpengetahuan (the more knowledgeable other).

Ketika seorang anak masih memiliki ketergantungan yang besar kepada orang tuanya saat memakai baju, maka anak ini berada di tahapan paling awal dari konsep ZPD. 

Namun ketika anak tersebut sudah memiliki keinginan untuk memakai sepatu sendiri walaupun terkadang masih keliru saat memakai sepatu antara kanan atau kiri, maka ia sudah mulai memasuki tahapan kedua yaitu less dependence external assistance. 

Di tahap berikutnya anak mulai berkembang dengan bertindak secara spontan tanpa arahan dari orang tuanya. Misalnya saat hendak berpergian, anak tersebut sudah tahu apa yang harus dilakukan seperti memakai sepatu sendiri, tahap ketiga ini disebut internalization and automatization stage. 

Tahap yang terakhir adalah de-automatization stage yaitu tindakan spontan yang dilakukan secara berulang-ulang hingga anak siap untuk berpikir secara abstrak. Pada tahap ini anak memiliki perilaku otomatis dan sudah dapat melakukan segala sesuatu berdasarkan pada kemampuannya dalam mengingat urutan kegiatan.

Dalam dunia pendidikan konsep ZPD berperan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Guru berperan sebagai mediator dan menciptakan adanya kegiatan kolaboratif dan kooperatif, dimana peserta didik dapat saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan melalui interaksi sosial yang berlangsung di kelas. 

Guru juga bertugas menyediakan atau mengatur lingkungan belajar serta tugas-tugas yang harus dikerjakan. Dukungan serta materi yang diberikan oleh guru juga sebaiknya sesuai dengan tingkat perkembangan potensial peserta didik, sehingga mereka bisa berkembang secara maksimal dalam ZPD.