Mohon tunggu...
Viola Zahra Wahyuningsih
Viola Zahra Wahyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pertanian Bogor, Ilmu Keluarga dan Konsumen 2020.

She is a fast learner with applied management and leadership skills, accustomed to applying the principles of planning, organizing, executing and coordinating in team. She has professional experience in marketing, commercial and sales. During college, was succesfull as leader of 20+ social project.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKNT IPB Dukung Pencegahan Pernikahan Dini Bersama Remaja Desa Pekasiran, Banjarnegara

20 Juli 2023   15:40 Diperbarui: 20 Juli 2023   16:16 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan CEGAH (Dok. pribadi)

Mahasiswa IPB University yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi membuat program pencegahan pernikahan dini bersama para remaja di Desa Pekasiran, Banjarnegara, Jawa Tengah. Program tersebut ialah CEGAH atau Ciptakan Generasi Harapan -- Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini.

"CEGAH merupakan salah satu program mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University yang berfokus pada pencegahan pernikahan dini melalui edukasi kepada para remaja. Tujuannya untuk mengurangi angka pernikahan dini yang sangat tinggi di Desa Pekasiran. Metode yang dilakukan yaitu, sosialisasi kepada para remaja mengenai dampak pernikahan dini serta motivasi wajib belajar 12 tahun sebagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka pernikahan dini," ujar Viola Zahra Wahyuningsih, salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi.

Program CEGAH, lanjut dia, juga bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak akibat kehamilan pada usia <18 tahun. Selain itu, kegiatan berupa sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat para remaja untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.

Viola menjelaskan, salah satu rangkaian program CEGAH yaitu Kelas Posyandu Remaja: Cegah Pernikahan Dini. Pada kesempatan itu, ia memaparkan 'Upaya Pencegahan Pernikahan Dini dari Sudut Pandang Ilmu Keluarga dan Konsumen'. Kelas ini diharapkan mampu mengenalkan program CEGAH sebagai upaya pencegahan pernikahan dini di Desa Pekasiran serta memberikan pemahaman mengenai dampak dan bahaya pernikahan dini.

Bidan Desa Pekasiran, Ratna Purwaningsih memberikan apresiasi untuk Kegiatan Posyandu Remaja yang diadakan oleh mahasiswa IPB dengan tema pencegahan pernikahan dini dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Pekasiran, "Sangat bermanfaat dan diharapkan dapat menjadi edukasi pada remaja Desa Pekasiran yang tingkat pernikahan dininya sangat tinggi, selain itu juga dapat merubah pola pikir remaja untuk melanjutkan pendidikan minimal 12 tahun serta para remaja mengerti akibat dan bahaya dari pernikahan dini karena pencegahan stunting di mulai dari kesehatan remaja nya. Terimakasih atas penyelenggaraannya, dan semoga posyandu remaja di Desa Pekasiran yang sudah berjalan rutin setiap 3 bulan sekali pesertanya semakin banyak."


Kader Posyandu Remaja, Lisfayanti mengatakan dalam wawancara yang dilakukan, "Sangat bermanfaat karena menambah wawasan tentang terjadinya pernikahan dini di kalangan masyarakat Desa Pekasiran khususnya para remaja yang disebabkan oleh berbagai faktor sosial,budaya, ekonomi, pendidikan dan agama. Memberdayakan remaja agar paham bahaya pernikahan dini dan juga mengurangi resiko bayi lahir stunting."

Kegiatan ini berhasil dihadiri oleh para remaja Desa Pekasiran sebanyak 54 orang serta sosialisasi berjalan dengan lancar dan sangat interaktif. Selanjutnya dilakukan pengecekan berat badan, tensi darah, dan hemoglobin secara gratis untuk mengetahui kondisi kesehatan para remaja.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun