Mohon tunggu...
Viola Gaisani
Viola Gaisani Mohon Tunggu... 24107030003

je pense, donc je suis. haii, panggil aku violaa. biasanya nulis artikel berkaitan dengan travel, jogja, dan beberapa yang relate sama kehidupan. enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Anak Terakhir: Orang Terakhir, Harapan Terakhir, Kepercayaan Terakhir

7 Juni 2025   18:10 Diperbarui: 7 Juni 2025   18:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com/Sofia Garza

Kepercayaan yang besar sering datang tanpa aba-aba. Tiba-tiba saja semua beban itu ada di tangannya. Dan tanpa sadar, ia sudah berjalan begitu jauh, menjaga semuanya agar tetap utuh. Dalam diamnya, ia tidak hanya menjadi anak. Ia menjadi rumah terakhir yang bisa didatangi, menjadi saksi terakhir dari cerita panjang keluarga.

Maka jika ada yang berkata anak terakhir adalah yang paling santai, barangkali mereka belum cukup dekat untuk tahu, bahwa di balik sikap santainya, ada hati yang paling dalam menjaga semuanya agar tetap utuh. Ia bukan hanya anak terakhir. Ia adalah pengingat, bahwa dalam setiap akhir, ada yang tetap tinggal agar semuanya tetap ada.

Ia tidak pernah meminta lahir di urutan terakhir. Tapi di posisi itulah ia ditempatkan. Di tempat yang diam-diam menyimpan tangis paling sunyi dan senyum paling tulus. Ia menjadi penjaga, peredam, sekaligus penyambung. Ketika semua pintu mulai tertutup, anak terakhir tetap berdiri di ambang, menjadi tempat terakhir yang bisa dipercaya.

Dan mungkin, justru karena itulah ia menjadi paling kuat. Bukan karena tidak pernah jatuh, tapi karena selalu memilih bangkit sebelum semuanya benar-benar runtuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun