Mohon tunggu...
Viola Wahyuni
Viola Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua butuh proses

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal tentang Kelekatan (Attachment) dan Pengasuhan

21 September 2021   11:27 Diperbarui: 21 September 2021   11:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalian tau apa yang dimaksud pengasuhan?

Pengasuhan menurut Hetherington dan whiting (1999) adalah bahwa pengasuhan sebagai proses interaksi total antara orang tua dengan anak, seperti pemberian makanan, membersihkan dan melindungi lingkungan sekitar.

Mengasuh anak itu ibarat mendaki puncak Everest. Jiwa-jiwa yang berani dan gigih melakukannya karena mereka mendengar selalu ada keajaiban dalam perjalanannya. Mereka mencoba karena saat mendaki, mereka mengizinkan diri mereka untuk berhenti sejenak dan mengangkat kepala mereka dari segala kelelahan dan kepenatan, pemandangannya betul-betul luarbiasa. Mereka mencoba karena meskipun sulit dan sakit, selalu akan ada momen-momen yang akan membuat segalanya sepadan-Glennon Doyle

Pengasuhan anak yang baik adalah Ketika ayah ibunya saling mencintai, berkaca dulu pada diri sendiri sebelum mencari kesalahan pada anak, dan membiasakan diri mendekat pada buku.

Orang tua dapat memanfaatkan masa sekarang ini salah satunya dengan melakukan komunikasi dan kelekatan yang optimal terhadap anak, diantaranya adalah:

  1. Rasa percaya
  2. Adaptasi
  3. Aturan
  4. kontrol emosi dan
  5. terapkan disiplin yang positif

Adapun 4 jenis pola asuh diperkembangan anak yang optimal yaitu:

1. otorier

memaksa anak untuk mengikuti apa yang orang tua inginkan

2.permisif

orang tua tidak menetapkan batas-batas tingkah laku dan membiarkan anak mengajarkan sesuatu menurut keinginannya sendiri.

3.Demokratis

Menghargai kepentingan anak, tetapi juga menekankan pada kemampuan untuk mengikuti aturan sosial, dan orang tua juga memiliki sifat yang tegas pada anak.

4.Diabaikan

Mengabaikan keberadaan anak, bahkan menunjukkan ketidakpedulian terhadap anak, namun tetap memperhatikan kebutuhan dasar mereka.

Semoga bermanfaat:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun