Terjebak dalam Kerumunan? Ini Dia yang Perlu Dilakukan Meski Simpel tapi Berarti

Tidak bisa membayangkan jika nyawa seseorang akan hilang dalam sekejap begitu saja. Hal ini terjadi dalam tragedi di Kanjuran hingga mencuat berita tentang ratusan korban meninggal di Itaewon, Korea Selatan akibat dari pesta Halloween. Sungguh ironi dan memprihatinkan.

Kalau ditanya apakah saya pernah berada di kerumunan untuk menonton konser atau menghadiri festival? Ya, saya pernah menghadiri sebuah festival. 

Tepatnya di bulan Agustus 2022 saat protokol kesehatan dilonggarkan saya berada ditengah kerumunan untuk melihat festival budaya yang diselenggarakan di daerah tempat tinggal saya. 

Meski festival itu diselenggarakan dengan berkeliling di beberapa rute jalan raya, saya merasakan sirkulasi udara yang berkurang karena banyaknya orang yang berada dalam kerumunan. Tetapi tidak menyurutkan niat saya untuk tidak mengenakan masker. Walaupun masih terlihat ada beberapa orang yang tidak mengenakan masker.

Tidak hanya berbicara soal masker saja merupakan hal penting untuk berada dalam kerumunan. Tetapi dalam hal pemilihan posisi tempat juga mempengaruhi. Saat itu saya memilih untuk berada ditempat yang agak longgar yang tidak begitu banyak orang berkerumun. Setidaknya meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Selain itu tidak hanya dalam pemilihan posisi tempat duduk juga. Tetapi harus membatasi waktu untuk tidak terlalu lama dalam kerumunan. Apalagi semakin banyak orang yang susah diatur. Meski ada beberapa pihak keamanan yang mengaturnya. 

Saya memilih untuk tidak terlalu lama menonton festival budaya. Mungkin hanya sekitar empat jam dan tidak menonton sampai selesai.

Saat kondisi memang dirasa sudah tidak kondusif dengan kerumunan yang saling berdesak-desakan, sebaiknya untuk mencari jalan keluar dan tidak berlama-lama untuk menonton sebuah konser maupun festival sampai acara selesai.