BOGOR - Komunikasi Digital merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa semester satu program studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University. Dalam tugas praktiknya, Mahasiswa dibagi menjadi beberapa tim dan diberikan tugas untuk menjalankan program praktikum pengembangan digital di kelurahan-kelurahan yang ada di Bogor, salah satunya adalah di Kelurahan Pabaton.Â
Program praktikum dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas digital Kelurahan Pabaton agar lebih cakap dalam pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini sejalan dengan upaya Kelurahan Pabaton dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Kelurahan Pabaton memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Namun, minimnya pengetahuan dan keterampilan aparatur kelurahan di bidang teknologi digital dinilai menghambat upaya peningkatan kualitas layanan.
"Kami Kelurahan Pabaton dengan senang hati menerima kalau ada yang ingin membantu dan memberikan ilmu kepada kami. Di kelurahan Pabaton ini memang perlu untuk dikembangkan dalam bidang Komunikasi Digitalnya," ucap Yanti Rusliawati, selaku Sekretaris Kelurahan Pabaton.
Untuk itu, tim praktikum yang terdiri dari 9 Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media tersebut melakukan pendampingan dan pelatihan intensif kepada para pegawai Kelurahan Pabaton agar lebih mahir memanfaatkan teknologi digital. Mereka dilatih untuk mengelola website resmi, mengoperasikan media sosial, hingga memproduksi konten digital seperti video dan desain grafis.
Beberapa program konkret yang dijalankan antara lain pelatihan desain logo, editing video profil kelurahan, hingga dokumentasi aktivitas warga yang disajikan secara digital. Selain itu, tim praktikum juga menganalisis statistik platform digital kelurahan guna memantau kemajuan dan evaluasi.
Kepala Kelurahan Pabaton menyambut baik program ini dan berharap untuk dapat meningkatkan kecakapan digital para pegawainya. Beliau berkomitmen untuk terus mendukung upaya transformasi di era digital agar mampu memberikan layanan yang lebih terorganisir untuk masyarakat.
