Perang Dunia I & II serta PBB untuk Cita-cita Bangsa Indonesia Mencapai Perdamaian

Pada awalnya Perang Dunia I terjadi di beberapa kawasan dunia antara lain Jerman, Perancis, Inggris, Austria, Amerika, Italia, Turki Usmani, Serbia, Rusia dan Jepang pada tahun 1914-1918 karena pembunuhan pewaris kerajaan dan dendam, hal ini berpengaruh kepada perkembangan sosial, politik, dan ekonomi dunia. Perang Dunia I merupakan perang antar negara barat yang sedang mengalami puncak kekuasaan yang tinggi dan ingin menjadi lebih tinggi lagi dalam arti lebih kaya dan lebih berkuasa, berebut pengaruh untuk mempertahankan dan memperluas daerahnya dengan menjajah. Perang ini berakhir karena perwakilan Jerman bekerja sama dengan blok Entete untuk menghentikan perang

Setelah berakhirnya Perang Dunia I ternyata Jerman masih belum puas diakibatkan negaranya yang mengalami kerugian sehingga Jerman melakukan penyerangan kepada Polandia pada 1 September 1939. Pada waktu itu Jerman menghianati Uni Soviet karena menginginkan sumber daya yang mereka miliki. Namun berakhir dengan Jerman menyerah tanpa syarat ke Uni Soviet karena pengeboman yang dilakukan oleh sekutu. 

Namun dengan adanya Perang Dunia II lahirlah juga PBB di dunia dan dimulainya perang dingin. Tujuan dari dibentuknya PBB adalah untuk menghindari perang lagi kedepannya, membangun suasana adil dan hormat satu sama lain serta tanggung jawab dari janji dan hukum internasional yang dipertahankan.

Indonesia resmi menjadi anggota ke-60 di PBB karena PBB mendukung kemerdekaan Indonesia dan membantu Indonesia dalam segala hal. Indonesia dalam PBB membangun dan membantu banyak hal. Pencapaian yang telah dicapai PBB semenjak ada Indonesia adalah penyelesaian sengketa Irian Jaya kemudian terjadilah konferensi Asia Afrika yang mengeluarkan resolusi untuk mendukung Indonesia dan meminta PBB untuk menjembatani kedua pihak yang berkonflik dalam meraih kedamaian. Namun tidak ada indikasi solusi damai meskipun sudah dibahas dalam rapat pleno Majelis Umum PBB dan di Komite I.

Langkah yang diambil oleh PBB untuk menjadi jaminan dalam menjaga perdamaian dunia adalah dengan mengirimkan pasukan perdamaian, menjadi negosiator dan menjadi mediator atau pihak tengah (netral). Maka dari itu kesimpulan yang bisa saya ambil adalah PBB memang sangat penting dan dapat menjadi jaminan perdamaian untuk waktu kedepannya.

Keikutsertaan Indonesia dalam organisasi ini juga bisa menjadi tameng untuk Indonesia sendiri, sekalipun itu sebagai murid kristiani, dengan mempelajari perang dunia 1 & 2 saya menyadari bahwa masih keegoisan hati seseorang dapat mengakibatkan konflik sebesar perang maka dari itu sebagai murid kristiani saya berkomitmen untuk selalu bersabar dan rendah hati dalam menghadapi kesulitan apapun saya juga akan berpegang teguh pada Tuhan agar bisa hidup dalam suka cita abadi. 

Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perang Dunia I terjadi di beberapa kawasan dunia antara lain Jerman, Perancis, Inggris, Aust. (n.d.). Repository UNSADA. Retrieved March 27, 2023, from http://repository.unsada.ac.id/782/4/Bab%20I.pdf 

Liga Bangsa-Bangsa (LBB): Keberhasilan yang Pernah Dicapai. (2020, May 17). Formadiksi UM. Retrieved March 27, 2023, from http://formadiksi.um.ac.id/liga-bangsa-bangsa-lbb-keberhasilan-yang-pernah-dicapai/ 

Perserikatan Bangsa Bangsa Pbb | Portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2019, April 8). Kemlu. Retrieved March 27, 2023, from https://kemlu.go.id/portal/id/read/134/halaman_list_lainnya/perserikatan-bangsa-bangsa-pbb 

Sejarah Perang Dunia I, Penyebab, dan Daftar Negara yang Terlibat. (2021, November 29). Tirto.ID. Retrieved March 27, 2023, from https://tirto.id/sejarah-perang-dunia-i-penyebab-dan-daftar-negara-yang-terlibat-glHp