Pencemaran Laut

Vinaya.V & Saverio.K    10 IIS 1

Zaman sekarang, banyak manusia yang seenaknya membuang sampah sembarangan, salah satunya yaitu membuang ke laut. Laut menjadi tercemar dengan sampah-sampah yang telah dipakai oleh manusia, terutama sampah plastik dan kaleng minuman  yang dapat mengancam kehidupan yang ada di laut seperti ikan, penyu, dan binatang lainnya, karena binatang laut tersebut berpikir sampah yang dibuang oleh manusia ke laut adalah sumber makanan mereka. Walaupun sudah ada peraturan tentang "jangan membuang sampah sembarangan", namun manusia masih melakukan kebiasaan buruknya. 

Suatu hari, ada dua ekor penyu yang sedang berenang di lautan. Kedua penyu tersebut sedang dalam keadaan lapar. Hal yang mereka temukan di lautan hanyalah sampah, sedangkan mereka butuh makanan untuk dimakan, dan makanan pokok mereka adalah ubur-ubur, maka salah satu dari penyu itu mengira bahwa sampah yang mengapung diatas air laut adalah ubur-ubur yaitu sumber makanan mereka. 

Penyu pertama berkata dengan semangat kepada temannya "Hei, lihat itu, banyak sekali ubur-uburnya." Temannya pun bingung, "Hah, dimana ubur-uburnya?". "Itu yang warna-warni!" kata penyu yang pertama. Teman penyu itu tertawa." Hahaha, mana ada ubur-ubur? Itu kan kantong plastik yang melayang-layang!" jawabnya sambil tertawa. Penyu itu kemudian kesal " Ih, kenapa sih banyak sekali plastik di laut, kita kan bukan pemakan plastik." katanya mengeluh.

Penyu kedua menghela nafas, "Manusia memang seperti itu, tidak peduli tentang lingkungan, selalu membuang sampahnya sembarangan. Hewan-hewan semua jadi terancam,kan?" ia bertanya. "Pasti lah, tidak hanya kami yang terancam pasti semua hewan yang di laut terancam jika manusia terus melakukan ini, tidak hanya hewan yang ada di laut, yang di darat juga." kata penyu pertama. "Jika seperti itu, seharusnya manusia yang makan plastik, dong! Mereka ingin membuang plastik, mengapa tidak memakannya saja biar plastik itu hilang?" tambah penyu pertama. "Iya, seharusnya plastik-plastik itu semua dimakan manusia saja, supaya laut tetap bersih." jawab penyu kedua.

Kedua penyu-pun sangat sedih melihat sampah-sampah yang sedang mengambang di permukaan air laut, saat mereka sedang berenang mencari sumber makanan, mereka harus berenang mengelilingi sampah-sampah yang ada di laut, dalam perjalanan mereka melihat ada hewan-hewan laut yang terlilit dengan sampah-sampah yang dibuang oleh manusia ke laut, mereka-pun menjadi keberatan untuk mencari sumber makanannya di daerah tersebut.  

Akhirnya, kedua penyu itu terpaksa pergi berenang yang jauh ke daerah laut yang lain karena "rumah"nya sudah penuh dengan sampah manusia. Demikianlah kehidupan para penyu-penyu di laut. Sungguh sulit bagi mereka hanya untuk mencari makanan yang tepat untuk menjalani hidup.