Mohon tunggu...
Vina Kusuma Wulandari
Vina Kusuma Wulandari Mohon Tunggu... mahasiswa

mendalami peran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pengembangan bahasa untuk anak usia dini

25 September 2025   05:29 Diperbarui: 25 September 2025   05:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengembangan bahasa untuk anak di usia dini sangat penting untuk melatih komunikasi verbal mereka dengan lingkungan. Tujuannya agar mereka dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan. Salah satu metode yang mudah mencapai tujuan ini adalah dengan metode bercerita. Metode ini tidak hanya membantu anak menambah kosakata dari berbagai tema, tetapi juga meningkatkan kemampuan menyimak mereka.  
Metode bercerita memiliki banyak kelebihan seperti:
Guru dapat menguasai kelas dengan banyak anak sekaligus.  
Proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif, sederhana dan menarik anak anak di usia mereka dan  
Mendorong anak untuk berbicara dan meniru dialog dan narasi di cerita. metode ini juga memiliki kekurangan. Anak anak bisa menjadi lebih pasif karena hanya mendengarkan. selain itu,metode ini kurang mendorong kreativitas anak dan mereka bisa cepat merasa bosan jika menyampaikannya hanya monoton.  
berikut beberapa cara untuk  mendorong anak anak biar tidak membosankan antara lain: menggunakan ilustrasi gambar, papan flanel, boneka, atau bahkan kartun cerita,  strategi pengembangan bahasa pada anak usia dini perlu memperhatikan empat keterampilan yaitu:
Menyimak: anak anak dapat mendengarkan dan memahami makna komunikasi lisan
Berbicara: anak anak dapat  mengekspresikan diri dan membangun keberanian untuk berbicara.  
Membaca: anak anak dapat Mengenal huruf dan kata, serta menghubungkannya dengan bunyi ataupun dengan gambar.  
Menulis: anak anak dapat Mengikuti tahapan mulai dari mencoret hingga menulis nama atau kalimat pendek.  
dari keempat keterampilan ini harus diajarkan secara bersamaan dan disesuaikan dengan karakteristik yang unik untuk menyampaikan. guru juga perlu berperan aktif dan kreatif dalam memilih metode pembelajaran yang tepat,dan yang menarik anak anak agar pembelajaran tidak membosankan dan seru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun