Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sistem Pengairan Sawah Menggunakan Mekanika Fluida

7 April 2022   14:00 Diperbarui: 7 April 2022   14:04 2931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sungai (Sumber: Sumber: Tree plan vector created by upklyak - www.freepik.com)

Fluida dinamis merupakan salah satu pembahasan yang dipelajari di sekolah kelas 11 SMA. Sayangnya, konsep yang termasuk dalam bidang mekanika ini, berada pada urutan paling atas yang mengalami miskonsepsi atau kesalahpahaman konsep. 

Hal ini dapat terjadi karena objek-objek pada materi ini sulit untuk direpresentasikan secara langsung di kelas, salah satunya adalah aliran air sungai. Dengan adanya artikel ini, diharapkan mengurangi kesalahpahaman siswa mengenai fluida dinamis melalui konsep aliran irigasi.

Sungai adalah salah satu contoh penerapan fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari. Sungai adalah salah satu saluran air yang terbentuk secara alamiah yang alirannya merupakan suatu proses yang cukup kompleks di mana air bergerak turun melalui kanal sungai akibat adanya gaya gravitasi. Kecepatan aliran sungai akan meningkat menyesuaikan kemiringan sungai.

Salah satu pemanfaatan air sungai adalah untuk pengairan sawah. Pengairan sawah atau irigasi adalah tindakan memasok air ke lahan pertanian dengan tujuan memberikan kelembaban pada zona akar tanaman untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman untuk tumbuh.

Gambar 2. Irigasi Sawah (Sumber: kupang.tribunnews.com)
Gambar 2. Irigasi Sawah (Sumber: kupang.tribunnews.com)

Secara umum, tujuan irigasi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu tujuan langsung dan tidak langsung. Tujuan langsung adalah irigasi bertujuan untuk membasahi tanah berkaitan dengan kapasitas kandungan air dan udara dalam tanah sehingga mencapai kondisi sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman. 

Tujuan tidak langsung adalah irigasi bertujuan untuk mengatur suhu dari tanah, membersihkan tanah yang mengandung racun, mengangkut bahan pupuk melalui aliran air, menaikkan permukaan air tanah, menaikkan elevasi suatu daerah yang menyalurkan air dan mengendapkan lumpur yang terbawa air, dan lain sebagainya (Ardi, 2013).

Adapun manfaat dari suatu sistem irigasi adalah:

1.  Untuk membasahi tanah, yaitu pembasahan tanah pada daerah yang curah hujannya kurang atau tidak menentu.

2. Untuk mengatur pembasahan tanah, agar daerah pertanian dapat diairi sepanjang waktu pada saat dibutuhkan, baik pada musim kemarau maupun musim penghujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun