Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Gina Nurhasanah, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2022.
Dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk meningkatkan kemampuan literasi, minat baca peserta didik, serta kreativitas peserta didik maka perlu adanya suatu gerakan mading kelas secara berkala dan berkelanjutan. Mading saat ini dapat dibuat dengan mudah menggunakan media digital yang ada. Tujuannya adalah untuk meningkatkan Creative Thinking Skill dalam Digital Creativity pada peserta didik, selain itu untuk meningkatkan minat, keinginan, dan usaha untuk membaca dan memahami apa yang dibaca. Manfaat yang di dapat adalah memudahkan peserta didik dalam memahami suatu materi pelajaran dan terasa lebih menyenangkan dalam mempelajarinya.
Dewasa ini, seiring dengan perkembangan teknologi 4.0 dapat menunjang proses pembelajaran khususnya dalam publikasi produk bahasa Indonesia seperti bahan ajar, e-learning, karya hasil keterampilan siswa, dan informasi sekolah. Oleh karena itu, perlu pengembangan fasilitas penunjang pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu mading konvensional menjadi majalah dinding digital untuk mempublikasikan produk bahasa Indonesia siswa di internet, sehingga menjangkau masyarakat luas.
Pengembangan potensi diri sangat erat kaitannya dengan kreativitas. Mading Digital adalah salah satu media komunikasi massa tulis dalam hal media pembelajaran yang dibuat secara online dan dapat diakses oleh siapapun kapanpun dan dimanapun dengan mudah. Mading Digital Interaktif menjadi sarana berlatih untuk membina kreativitas menulis dan menanamkan gemar membaca bagi peserta didik.
Mading memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Media Komunikasi
Mading menciptakan komunikasi antar pihak dalam lingkup tertentu. Dengan adanya mading, bermacam informasi dapat disampaikan secara mudah sesuai dengan lingkup yang direncanakan. Banyak hal yang semula tidak diketahui akhirnya menjadi pengetahuan dan wawasan baru.
2. Wadah Kreativitas
Lewat karya tulis akan tersalurkan dua macam manfaat yang bersifat timbal balik. Dari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat untuk mencurahkan bermacam ide. Beragam gagasan, pikiran, daya cipta, bahkan fantasi yang mengiringi perkembangan jiwanya perlu penyaluran dan media untuk menuangkannya. Maka tepatlah apabila mading digunakan sebagai wadah kreativitas kawula muda karena didukung oleh sifatnya yang mudah dilaksanakan dengan biaya yang murah.