Mohon tunggu...
VIKTORINUS REMA GARE
VIKTORINUS REMA GARE Mohon Tunggu... Guru - Apa adanya,jujur,bertanggung jawab dan pekerja keras
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pejuang Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Menjadi Guru yang Berperan sebagai Motivator di Masa Pandemi?

1 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 1 Maret 2021   10:45 1622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi : Gambar guru bersama siswa di kelas sebelum pandemi 

Guru adalah sosok manusia yang diberikan kelebihan untuk mendistribusikan ilmu pengetahuan kepada orang lain. Makna kata guru "digugu dan ditiru" yang artinya mereka menjadi contoh dan panutan atau menurut penulis menjadi "sang motivator".

Secara umum, guru merupakan pekerjaan mulia dengan tugas utamanya, merencanakan,melaksanakan atau mengtarsnferkan ilmu (mengajar,melatih,membimbing,mengarahkan) , mengevaluasi, menganalisi dan menilai. Tidak banyak yang menyadari bahwa keberhasilan atau prestasi yang digapai siswa sesungguhnya bukan hanya faktor perjuangan dan hasil belajar siswa itu sendiri tetapi ada peran penting seorang guru, disamping peran signifikan orang tua sebagai guru pertama di rumah.

Inti dari sebuah satuan unit pendidikan baik formal maupun informal adalah guru. Guru adalah pendidik yang bertanggung jawab memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam perkembangan jasmani dan rohaninya menuju kedewasaan, sehingga menjadi pribadi yang mandiri dan mampu berdiri sendiri.

Peran guru dalam pembelajaran tidak dapat tergantikan meskipun dalam suasana pandemi peran teknologi yang diutamakan. Teknologi hadir sebagai jembatan dalam mempermudah guru dalam mengajar pada era pandemi. Namun, teknologi tidak dapat menggantikan peran seorang guru.

Masih banyak kendala proses pembelajaran dalam masa pandemi oleh karenanya peran guru sangat dibutuhkan agar peserta didik tetap bisa dipantau hasil belajarnya.

Ujung tombak agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik adalah dibutuhkannya peran guru yang mampu memahami situasi dan kondisi saat ini, maka dengan demikian di masa pandemi ini, guru harus berperan sebagai motivator.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan motivator adalah orang (perangsang) yang menyebabkan motivasi orang lain untuk melaksanakan sesuatu,pendorong, penggerak. Guru sebagai motivator artinya guru sebagai penggerak motivasi siswa dalam belajar.

Kehadiran guru di harapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Motivasi sangat dibutuhkan dalam setiap aktifitas belajar anak. Motivasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor berhasilnya anak dalam belajar adalah dengan adanya motivasi.

Pada masa pandemi Covid-19 motivasi guru kepada peserta didik sangat dibutuhkan agar mereka tetap semangat untuk belajar tanpa ada beban. Guru harus tetap memberikan petuah-petuah positif agar peserta didik tidak terlalu takut dan phobia akan pandemi Covid-19. Dorongan kepada siswa untuk tetap semangat belajar agar peserta didik tidak terlalu stress dengan situasi dan kondisi saat ini.

Kehadiran guru di antara siswa di masa pandemi saaat ini, baik luring ataupun daring setidaknya menjadi role mode yang dapat menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri siswa untuk belajar karena ada sosok guru yang selalu ada bersama mereka.

Menurut penulis, setidaknya ada tiga aspek yang harus dimiliki sesorang untuk menjadi guru yang motivator, yaitu;

  1. Guru sebagai motivator adalah guru yang perhatian. Guru yang perhatian adalah guru yang selalu ada di saat siswa membutuhkan. Sekedar bertanya tentang keadaan mereka di rumah, bagaimana dengan belajarnya di rumah baik melalui pesan whatsapp atau messenger untuk siswa yang memiliki gawai atau mengunjungi siswa di rumah namun tetap memperhatikan protokol Kesehatan, sudah bisa menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri siswa dalam belajar karena mereka merasa diperhatikan.
  2. Guru sebagai motivator adalah guru harus hebat. Guru yang hebat adalah guru yang mengabdikan dirinya secara totalitas dan memandang bahwa yang mencerdaskan siswanya adalah kewajibannya. Salah satu ciri utama guru hebat adalah menjadi guru di hati siswa bukan menjadi guru di mata siswa. Guru hebat adalah guru yang memiliki keterampilan lebih. Keterampilan tidak hanya menghasilkan sesuatu barang, namun dalam arti yang luas bagaimana guru dapat menyampaikan materi, cara berkomunikasi selama pembelajaran daring di masa pandemi atau keterampilan mendesain materi ajar dan modul pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa di rumah untuk siswa yang belajar luring selama masa pandemi.
  3. Guru sebagai motivator adalah guru yang selalu dirindukan siswa. Guru yang menginspirasi adalah yang selalu dirindukan oleh siswanya. Dia tidak sekedar mampu memulai pembelajaran dengan penampilan pertama yang mempesona, tetapi ia mampu memenuhi kelas dengan penuh kesan yang tak terlupakan, sehingga siswa selalu memiliki kerinduan untuk mengikuti pembelajaran walaupun belajar dari rumah. Atau guru mengawali materi ajar yang ada dalam modul pembelajaran untuk siswa belajar mandiri di rumah bagi yang luring dengan kata-kata motivasi atau satu dua quates sebagai pengantar sebelum siswa mempelajari isi modul pembelajaran. Sehingga, siswa akan selalu dipenuhi rasa rindu pada materi-materi ajar selanjutnya

Demikian ulasan bagaimana menjadi guru yang berperan sebagai motivator, semoga bermanfaat. #Viktor Rg#

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun