Mohon tunggu...
Viki CandraKirana
Viki CandraKirana Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Saya merupakan Konten Kreator dan Athlete Calisthenics

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 44: Mahasiswa KKN Melakukan Kegiatan Penanaman Tumbuhan Kangkung bersama Petani

6 Agustus 2023   20:00 Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:02 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Kolaboratif 44 (Dokpri)

KKN Kolaboratif 44 Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Dimana Anggota Kelompok terdiri dari beberapa Universitas yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Islam Jember, dan IAI Al-Qodiri Jember.

Para Petani bisa disebut sebagai dewa, karena tanpa petani seluruh masyrakat tidak akan bisa hidup dengan sejahterah terutama dalam konteks pangan. Petani juga tidak asing dengan yang namanya Desa, dimana ada desa disitu pasti ada petani. Seperti di Desa Curahtarkir ini, para petani disini memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat di perjual belikan dan tentunya bermanfaat juga bagi para masyarakat.

Pada hari kamis (3/8/2023), Kelompok 44 KKN Kolaboratif Desa Curahtakir memberikan bantuan kepada Pak Paiman selaku pak RT yang juga mengelolah sawah untuk menanam tumbuhan kangkung di ladang seorang Tokoh Agama. Lokasi sawah tersebut tidak jauh dari Posko kami (Mahasiswa KKN) hanya berjarak kurang lebih 100m. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.

Mahasiswa KKN Kolaboratif 44 (Dokpri)
Mahasiswa KKN Kolaboratif 44 (Dokpri)

Semua kegiatan ini berlangsung ketika kami berkunjung ke rumah Pak RT Untuk menanyakan mengenai penanaman kangkungnya di ladang. “Kami harap, kami dapat membantu pemrosesan memacul tanah dan penanaman kangkung secara efisien agar kami mahasiswa KKN dapat menindaklanjuti pengaplikasian pupuk dikemudian hari” ujar Viki selaku Kordes KKN Curahtakir (2/8/2023). Pak Paiman selaku Pak RT sangat senang atas bantuan yang kami berikan. “Semoga kedepannya setelah penanaman Kangkung selesai, kami selaku pengelolah sawah dapat mengaplikasikan dan tetap membuat pupuk kompos yang kalian berikan melalui pelatihan yang akan mendatang” Ujar Paiman dengan tersenyum.

Melihat semangat dan antusias dari pak RT kami pun juga ikut semangat pada hari membantu di ladang. Kami yang mengikuti kegiatan ini, sungguh tidak bisa membayangkan begitu lelahnya di ladang untuk memperkerjakan tugas ini seorang diri. Namun, dengan hati gembira akhirnya kegiatan membantu Pak RT Di ladang untuk menanam kangkung telah selesai.


Kami harap tindakan kami Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 44 Desa Curahtakir ini dapat memberikan teladan dan inspirasi baru bagi banyak orang, bahwa tidak semua tindakan itu dapat dilakukan dengan spesial, namun dengan sederhana kita bisa memberikan yang terbaik. Selain itu yang terutama adalah rasa kekeluargaan dan keharmonisan itulah kunci kesejahteraan masyarakat di suatu Desa

Mahasiswa KKN Kolaboratif 44 (Dokpri)
Mahasiswa KKN Kolaboratif 44 (Dokpri)

Pewarta dan Editor: Viki Candra Kirana (Koordinator Desa Curahtakir)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun